Berita Palembang

PKB Sumsel Bidik Pemilih Milenial dan Gen Z, Pakai Strategi Khusus

PKB Sumsel membidik kalangan milenial dan gen Z untuk meraup suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dan akan menerapkan strategi khusus.

TRIBUN SUMSEL/ARIEF BASUKI ROHEKAN
PKB Sumsel membidik kalangan milenial dan gen Z untuk meraup suara pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang dan akan menerapkan strategi khusus. Hal ini diungkap Ketua DPW PKB Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ramlan Holdan, Senin (18/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membidik kalangan milenial dan gen Z, untuk meraup suara pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Mengingat pemilih milenial dan gen Z jumlahnya mayoritas dalam pemilu saat ini, sehingga kadernya diminta fokus mendekati pemilih muda dan swing voters, yang nantinya bisa menentukan kemenangan PKB dan Pilpres nanti.

Ketua DPW PKB Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Ramlan Holdan mengatakan, PKB yang didirikan para ulama 'berkopiah dan bersarung' NU,  harus bisa beradaptasi.

"Strategi kedepan, mengingat suara generasi milenial dan gen z porsinya 56 persen, hal ini harus jadi perhatikan khusus, karena akan mayoritas pemilih di 2024, dan perlu strategi khusus, " kata Ramlan didampingi ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPW PKB Sumsel Hernoe Roeprijadji.

Baca juga: Jangan Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon, Bawaslu Muratara Beri Peringatan

Beberapa strategi khusus itu diantaranya program ataupun materi kampanye yang dilakukan para calon anggota legislatif (Caleg) dari PKB di Sumsel.

"Gaya kampanye juga perlu diperhatikan untuk menggaetnya kalangan milenial dan gen z itu. Mengingat PKB yang didirikan NU partai ulama, kita berkopiah serta sarungan tapi untuk menghadapi generasi milenial dan gen z ini maka gayanya harus menyesuaikan dan fleksibel, " terangnya.

Ramlan menilai, Pemilu ke depan tak dipungkiri rawan akan kecurangan, baik dari penyelenggara maupun dari keterlibatan aparat ASN, TNI maupun Polri.

"Kecurangan bisa dari penyelenggaraan dan keterlibatan aparat ASN, TNI Polri rawan terjadi, dimana kita ingin pemilu aman damai serta bersih dari kecurangan. Soal Demokrasi kita namanya saja tapi oligarki ia menguasai semuanya dan itu harus dihapus, " tandasnya.

Hernoe menambahkan, Caleg PKB d isemua tingkatan yang ada di Sumsel, diharapkan terjadi sinergitas dan kaloborasi, agar meraih hasil positif di Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024.

"Intinya terjadi tandem, sehingga suara PKB linear dari tingkat Kabupaten kota, provinsi hingga pusat, mengingat dengan pengamalan tahun lalu tandem linear menguntungkan partai dan Caleg dimana suara utuh yang diharapkan," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved