Berita Palembang
Disdukcapil Palembang Hadirkan 'Gladiator Hulubalang', Petugas Jemput Bola Naik Motor ke Rumah Warga
Disdukcapil Palembang, meluncurkan 'Gladiator Hulubalang' atau Gelar Layanan Adminduk di Atas Motor khusus Layani untuk masyarakat wilayah Palembang
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, meluncurkan inovasi 'Gladiator Hulubalang' atau Gelar Layanan Adminduk di Atas Motor khusus Layani untuk masyarakat wilayah Palembang.
Hal ini salah satu upaya Disdukcapil Palembang, dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), demi mewujudkan visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Prima Salam, yakni Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera 2024-2029.
Program ini merupakan terobosan baru yang mengedepankan pelayanan jemput bola menggunakan armada motor roda dua yang dilengkapi peralatan mobile.
Kepala Disdukcapil Kota Palembang melalui Kepala UPT Dinas Dukcapil MPP Kota Palembang, Lutia Nazla menjelaskan, keberadaan Gladiator Hulubalang ditujukan agar masyarakat, khususnya kelompok rentan, dapat lebih mudah mengakses layanan adminduk secara menyeluruh, efisien, dan efektif.
“Dengan adanya armada motor pelayanan ini, masyarakat yang kesulitan datang ke kantor, seperti warga lanjut usia, penyandang disabilitas, ODGJ, hingga warga binaan lembaga pemasyarakatan, tetap bisa mendapatkan hak administrasi kependudukannya,” katanya, Kamis (4/9/2025).
Baca juga: Cegah Kerusuhan, Polda Sumsel dan TNI Gelar Patroli Gabungan di Sejumlah Objek Vital di Palembang
Selama ini, masyarakat harus mendatangi kantor Disdukcapil atau UPTD sesuai zonasi tempat tinggal untuk mengurus dokumen kependudukan.
Kondisi tersebut membuat kelompok rentan jarang mengikuti proses pendataan.
Melalui Gladiator Hulubalang, petugas kini hadir langsung ke lokasi warga, untuk memberikan layanan.
Meski begitu, pelaksanaan program ini masih menghadapi sejumlah kendala, terutama dari faktor psikologis keluarga yang enggan melaporkan kondisi anggota keluarganya yang mengalami gangguan kejiwaan, mental, maupun usia lanjut.
Hingga kini, capaian program sudah berjalan sekitar 75 persen.
“Dengan Gladiator Hulubalang, hambatan yang sebelumnya ada mulai teratasi. Masyarakat rentan kini bisa terlayani tanpa harus keluar rumah atau meninggalkan tempat tinggalnya,” tambahnya.
Inovasi ini sekaligus mendukung janji program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, yakni Palembang Sehat, Palembang Cerdas, Palembang Gercep, dan Palembang Belagak, sebagai upaya mewujudkan pelayanan prima bagi seluruh warga kota.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
| Herman Deru Lantik 1.305 PPPK, Pemprov Sumsel Kini Punya 12.477 PPPK, Masih 6.009 Belum Diangkat |
|
|---|
| Reaksi DPRD Sumsel Soal Dugaan Dana Rp 2,1 T Pemprov Mengendap di Bank Sumsel Babel |
|
|---|
| Curi Motor yang Kuncinya Tergantung, Pria di Palembang Kini Ditangkap Polisi, Ngaku Khilaf |
|
|---|
| Herman Deru Bantah Endapkan Dana Rp 2,1 Triliun di Bank Sumsel Babel, Ngaku Justru Kekurangan Uang |
|
|---|
| KABAR DUKA, Eks Anggota DPRD Sumsel Abdurrahman Fikri Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.