Calon Pengantin Ditikam di Palembang

Rela Potong Jari, Pengakuan Dani Pembunuh Calon Pengantin di Palembang Sakit Hati Diselingkuhi

Rela potong jari kelingking bukti cintanya, Dani Andika mengaku sakit hati karena beberapa kali diselingkuhi oleh istri siri Agusvita (23).

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Rela potong jari kelingking bukti cintanya, Dani Andika mengaku sakit hati karena beberapa kali diselingkuhi oleh istri siri Agusvita (23). Dani pembunuh calon pegantin di Palembang diamankan di Polrestabes Palembang, Sabtu (16/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG - Rela potong jari kelingking bukti cintanya, Dani Andika mengaku sakit hati karena beberapa kali diselingkuhi oleh istri siri Agusvita (23).

Bahkan baru 2,5 bulan pisah ranjang, Vita atau Agusvita akan menikah lagi dengan Farid (30).

Sakit hati inilah yang menjadi alasan Dani pelaku penganiyaan dan pembunuhan terhadap sepasang calon pengantin di Lorong Sungai Goren 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I.

Korban Agusvita atau Vita menderita luka dan masih menjalani perawatan di RS Bari Palembang, sedangkan Farid calon pengantin pria tewas setelah ditikam Dani.

Dani pembunuh calon pengantin di Palembang ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang saat berusaha kabur ke Jalur 3 Kabupaten Banyuasin.

Baca juga: Motif Dani Pembunuh Calon Pengantin di Palembang Terungkap, Pelaku Baru Pisah 4 Bulan

Saat diamankan, Dani mengaku nekat menusuk dan menghabisi korban lantaran sakit hati dengan Agusvita yang kerap menantangnya pasca pisah ranjang sekitar 2,5 bulan yang lalu.

Ditambah kelakuan korban yang kerap selingkuh.

"Hidup saya rusak gara-gara dia (Agusvita). Saya nusuk dia karena emosi pak, dia sering nantang saya dan minta jangan ganggu dia lagi. Vita juga selama nikah siri sama saya sudah selingkuh 3 kali, " kata Dani, saat diamankan di Polrestabes Palembang, Sabtu (16/12/2023).

Dani mengaku sempat nikah secara siri dengan korban selama kurang lebih dua tahun.

Sampai akhirnya ia diusir oleh salah satu selingkuhan korban dari tempat tinggal tersebut.

"Nikah siri dua tahun putus-nyambung. Sampai akhirnya saya diusir oleh dia dan selingkuhannya, sempat serumah dengan korban selama 7 bulan pak, " ujarnya.

Saat kejadian, Dani sudah menyiapkan pisau untuk menusuk Vita dan mencari korban ke kontrakannya.

Lalu saat di rumah hanya ada korban Farid.

Dari situ Dani mencari Vita ke pasar namun tidak ketemu, ketika ia balik lagi ke kontrakan Vita, Farid yang sebelumnya ada di dalam rumah tidak ada lagi. Melainkan hanya ada adik perempuan Vita.

"Saya keluar lagi karena pria (Farid) itu ternyata sudah tidak ada. Pas di jalan ketemu berpapasan dan mengikuti keduanya yang sedang jalan pulang ke rumah.

Di situ saya tusuk korban Vita sementara si Farid mau ambil pisau saya saya tangkis dan ikut saya tusuk juga, " katanya.

SEBELUMNYA, sosok Dani (30) pembunuh calon pengantin di Palembang ditangkap polisi, Jumat (15/12/2023) beberapa jam setelah membunuh korbannya bernama Farid (30).

Hari ini, Sabtu (16/12/2023), Polrestabes Palembang menggelar perkara oleh Kapolrestabes, Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah, Sabtu, (16/12/2023), siang.

Kepada polisi Dani pembunuh calon pengantin di Palembang mengungkap dirinya berstatus mantan suami ketiga yang sebelumnya menikah siri dengan Agustiva pacar korban sekaligus calon istri korban.

Pembunuhan itu kata Dani dilakukannya lantaran korban menantangnya terlebih dahulu.

"Saya ditantang korban, Pak. Saya juga sudah puas menghindar. Namun setelah dua kali saya terpanggil untuk menghabisi nyawa korban," katanya sambil menahan sakit lantaran dihadiahi petugas dengan timah panas dikaki kirinya.

Motif Dani pembunuh calon pengantin di Palembang, pelaku dan Agustiva calon istri korban Farid tak lain mantan istri siri pelaku baru pisah empat bulan. Hal ini terungkap saat gelar perkara di halaman Mapolrestabes Palembang, Sabtu (16/12/2023), siang.
Motif Dani pembunuh calon pengantin di Palembang, pelaku dan Agustiva calon istri korban Farid tak lain mantan istri siri pelaku baru pisah empat bulan. Hal ini terungkap saat gelar perkara di halaman Mapolrestabes Palembang, Sabtu (16/12/2023), siang. (SRIPO/ANDYKA WIJAYA)

Lanjut Dani, pada saat kejadian Jumat, (15/12/2023), saat itu dirinya memang sedang jalan Pasar 2 Ulu.

Lalu awalnya ia bertemu dengan adik mantan Istirinya. " Awal saya bertemu di pasar dengan adik korban. Namun saya tidak berpikir bahwa Farid ini ada di pasar," katanya.

Lalu, melihat Dani, adik Agusvita pun terlihat gugup dan langsung menemui kakaknya, untuk memberikan tahukan Agusvita.

"Ketika adiknya ketemu saya, spontan seperti ketakutan. Lalu saya melihat Agusvita bersamaan korban Farid. Namun sempat hilang arah (tak terlihat). Nah pas deket rumah kontrakan waktu mereka pulang, saat itu berpapasan, saat itu pula saat langsung tikam," katanya.

Lebih jauh Dani menuturkan, dirinya tinggal dengan Agusvita hampir satu tahun terakhir.

"Dua tahun pak sudah nikah siri dan ngontrak di sana satu tahunan ini. Dan 4 bulan lalu, saya diusir lantaran tidak ada perkerjaan. Jujur Pak sehari hari saya bekerja bangunan, dan bahkan tidak ada pekerjaan saya mencari barang bekas," akunya.

Sambungnya, saat ngontrak di Lorong Sei Goren 1 Kelurahan 2 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, Agusvita ini pernah terpergok 2 kali selingkuh.

"Namun, saat itu masih saya maafkan dan hingga akhirinya kami berpisah," katanya, sambil mengatakan bersama Agusvita dirinya tidak memiliki anak.

Untuk membuktikan cinta pun kepada Agusvita, Dani juga menuturkan pada 1 tahun lalu pernah membuktikan cinta kepada Agusvita dengan memotong jari kelingkingnya didepan istri sirih tersebut.

"Saya buktikan pada Agusvita, bahwa memang saya mencintainga tulus, saat itu saya memotong jari saya di depannya," katanya.

Tetapi setelah dirinya memotong jari, lanjut Dani, Agusvita pun masih berulah dengan cara membawa laki-laki masuk ke dalam kontrakan.

"Kalau dengan saya 2 kali pak terpergok bawa laki-laki ke rumah. Warga juga pernah 1 kali pergokinya di kontrakan. Saat itu pernah mau diusir, tetapi tetap saya bela," ungkapnya miris dan mengaku sudah beberapa kali pisah, sambung, pisah, sambung. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved