Berita Lahat

Remaja 15 Tahun di Lahat Putus Kaki Terlindas Kereta Api, Tertidur di Kolong Rel

Seorang remaja 15 tahun berinisial RA warga Desa Tanjung Payang, Lahat putus kaki terlindas kereta api pembawa minyak.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
Seorang remaja 15 tahun berinisial RA warga Desa Tanjung Payang, Lahat putus kaki terlindas kereta api pembawa minyak. Korban saat mendapat perawatan di rumah sakit, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Seorang remaja 15 tahun berinisial RA warga Desa Tanjung Payang, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat mengalami putus kaki terlindas kereta api pembawa minyak.

Kronologi kejadian yang hampir merenggut nyawa Ridho ini bermula, Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu korban berbaring di kolong rel kereta api km 434+8/9, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat.

Tiba-tiba datang kereta api minyak kosongan nomor 3992 dari arah Kota Lubuk Linggau tujuan ke Kota Palembang.

Korban Ridho yang tengah tertidur pulas, diduga tak mendengar adanya sirene tanda Kereta Api mau melintas.

Seketika, kereta api langsung melindas pergelangan kaki kanan korban yang tengah berada diatas rel perlintasan kereta api sehingga mengakibatkan kaki korban putus.

Baca juga: Jelang Natal 2023, Polsek Talang Ubi Polres PALI Sterilisasi Gereja, Jamin Keselamatan Jemaat

Beruntung jarak kolong Kereta Api angkutan minyak ini sedikit tinggi, hingga tak ikut merenggut nyawa.

"Akibat kejadian itu, kaki sebelah kanan korban terputus dan kepala sebelah kanan mengalami luka robek," terang Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono SIK MT, melalui Kasubsi Penmas Humas, Aiptu Lispono, Jumat (15/12/2023).

Pasca kakinya terlindas, Ridho masih dalam kondisi tersadar. Ia hanya bisa merintih kesakitan dan meminta tolong, tanpa bisa bergerak.

Warga yang mendengar teriakannya langsung berhamburan ke sekitar lokasi.
Namun warga saat itu tidak ada yang berani ambil tindakan, untuk segera melarikan Ridho ke fasilitas kesehatan.

"Korban saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Lahat. Belum diketahui jelas kenapa korban saat itu tertidur di perlintasan Kereta Api," sampainya. (sripoku/ehdi amin)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved