Berita OKU Timur

Masyarakat Desa Taraman Jaya OKU Timur Pakai Dana Swadaya Perbaiki Jembatan Putus

Masyarakat Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III melakukan gotong royong lakukan perbaikan jembatan pakai dana secara swadaya.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/CHOIRUL ROHMAN
Masyarakat Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III OKU Timur melakukan gotong royong lakukan perbaikan jembatan pakai dana secara swadaya, Jumat (15/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Masyarakat Desa Taraman Jaya Kecamatan Semendawai Suku III melakukan gotong royong lakukan perbaikan jembatan pakai dana secara swadaya.

Sebelumnya jembatan tersebut putus karena diterjang air Sungai Rengas yang meluap.

Kepala Desa Taraman Jaya Fahrur mengatakan, bahwa perbaikan jembatan tersebut sangat penting untuk disegerakan. Karena jembatan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat yang hendak ke sawah.

"Saat ini memasuki musim tanam sehingga aktivitas masyarakat banyak melintas di jembatan tersebut, maka dilakukan perbaikan secara swadaya," katanya saat dibincangi Jumat (15/12/2023).

Lanjut kata dia, untuk perbaikan jembatan ini mutlak mengunakan dana swadaya masyarakat. Tentu ia juga berharap ada perhatian pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan secara permanen.

"Tentu perbaikan jembatan ini bersifat sementara, kita harapkan ada perbaikan secara permanen dari pemerintah daerah," pungkasnya.

Baca juga: Polsek SU I Polrestabes Palembang Tangkap 4 Pengedar Narkoba BB Setengah Kilogram Sabu

Sekedar informasi, seperti diberitakan sebelumnya, jembatan penghubung Desa Taraman Jaya dan Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III mengalami putus yang diakibatkan pondasi jembatan robih terkikis air Sungai Rengas.

Jembatan penghubung tersebut putus imbas dari hujan semalam yang mengguyur wilayah tersebut.

Hal ini membuat debit air meningkat sehingga arus Sungai Rengas deras dan air meluap lalu membuat jembatan putus.

Akibat rusaknya jembatan membuat para petani di desa tersebut harus mengambil jalan memutar untuk melakukan aktivitas sehari-hari untuk bekerja dengan jalan memutar.

Kepala Desa Taraman Jaya Fahrur saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jembatan tersebut mengalami kerusakan akibat debit air di Sungai Rengas meningkatkan.

"Pagi ini saya mendapatkan laporan warga terkait kondisi jembatan di Sungai Rengas yang merupakan penghubung Desa Taraman Jaya dan Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III putus," katanya Selasa (12/12/2023).

Lanjut kata dia, jalan tersebut merupakan akses masyarakat antar desa, selain itu jembatan tersebut banyak dilalui petani Desa Taraman Jaya untuk ke sawah.

Jembatan ini memang usianya kurang lebih sudah 10 tahun, mungkin karena faktor usia juga mempengaruhi kerusakan jembatan itu.

"Jembatan ini akses masyarakat dan juga sebagai mobilitas petani yang hendak ke sawah. Untuk jalan alternatif ada tetapi masyarakat harus memutar sejauh kuran lebih dua kilometer dengan waktu tempuh 15 sampai 20 menit," imbuhnya.

Ia juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pemerintah kecamatan dan kabupaten, semoga jembatan ini segera di lakukan perbaikan.

"Saya juga sudah menyampaikan kejadian ini ke Pemerintah Kecamatan Semendawai Suku III. Saya mewakili masyarakat berharap kiranya pemerintah dapat segera memperbaiki jembatan penghubung ini," harapnya.

Sementara, Camat Semendawai Suku III Solihan SE mengatakan, memang benar Jembatan Sungai Rengas yang menghubungkan Desa Sukamulya dan Taraman Jaya putus akibat luapan air sungai.

"Tadi pagi saya mendapat laporan dari Kepala Desa Taraman Jaya kalau jembatan di Sungai Rengas putus," pungkasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved