Pemira Presma UIN Raden Fatah Ricuh

Viral Pemira Presma UIN Raden Fatah Ricuh, Jumlah DPT Berbeda Diduga Jadi Penyebab

Pemira Presma UIN Raden Fatah Palembang di Kampus A Jalan Jenderal Sudirman diwarnai kericuhan, jumlah DPT berbeda diduga jadi penyebab.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Pemira Presma UIN Raden Fatah Palembang di Kampus A Jalan Jenderal Sudirman diwarnai kericuhan, jumlah DPT berbeda diduga jadi penyebab, Kamis (14/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemilihan Raya (Pemira) Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang berlangsung di Kampus A Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Kemuning Palembang, sempat diwarnai kericuhan, Kamis (14/12/2023) sore.

Dari video yang tersebar di akun Instagram @plglipp, terlihat adanya keributan antar mahasiwa yang ada di lapangan basket. Disana ada anggota Bhabinkamtibmas dan sekuriti kampus yang tampak berusaha membuat situasi kondisif.

Pantauan Tribunsumsel.com, di lokasi kini situasi Pemira UIN Raden Fatah sudah kondusif, beberapa mahasiswa terlihat membawa kotak suara yang akan dihitung ke Rektorat.

Salah satu sekuriti UIN Raden Fatah yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kericuhan terjadi ketika penghitungan suara berlangsung.

"Pas mau menghitung ributnya. Kurang paham gara-gara apa, " ujar sekuriti tersebut.

Baca juga: Tilang Manual Ditiadakan Saat Libur Nataru 2024, Ditlantas Polda Sumsel Tunggu Arahan Korlantas

Rama salah satu alumni yang ada di lokasi mengatakan kericuhan terjadi dikarenakan adanya data pemilih yang tidak sesuai dari salah satu Fakultas.

"Kejadian sekitar jam 4 sore tadi. Itu gara-gara jumlah DPT salah satu Fakultas ternyata saat mau penghitungan tidak sesuai dengan jumlah DPT yang ditetapkan dari awal, " ujarnya.

Dia menerangkan karena itu untuk saat ini hasil dari Pemira belum ditentukan.

"Masih ngambang dan belum ditentukan, " katanya.

SEBELUMNYA, viral di media sosial ajang debat calon presiden mahasiswa (Capresma) UIN Raden Fatah Palembang yang berlangsung di kampus B Jakabaring diwarnai kericuhan.  

Hal itu bermula saat seorang mahasiswa naik ke panggung dan merebut mic yang dipegang oleh pemandu acara.

Mahasiswa itu berusaha merebut mic untuk membatalkan dan mempertanyakan acara debat Capresma antara dua paslon yang digelar pada Senin 11 Desember 2023 kemarin. 

Sontak saja sikap itu mengundang reaksi keras dari orang-orang yang hadir pada kesempatan tersebut. 

Pada acara debat yang harusnya kedua paslon Capresma hadir, hanya satu paslon yang datang. 

Dengan adanya insiden tersebut debat Capresma dibatalkan. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved