Empat Anak Tewas Membusuk

Kasus Panca Darmansyah Kini Bertambah, Ditetapkan Jadi Tersangka KDRT Setelah Bunuh Empat Anaknya

Polres Metro Jakarta Selatan resmi menetapkan Panca Darmansyah (40) sebagai tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Kasus Panca Darmansyah Kini Bertambah, Ditetapkan Jadi Tersangka KDRT Setelah Bunuh Empat Anaknya 

Video tersebut direkam sendiri oleh Panca menggunakan ponsel pribadinya.

"Jadi aksi kejinya itu dilakukan siang hari sekitar pukul 13.00, dikarenakan kami juga sudah mendapatkan video yang menunjukkan kondisi keempat anak tersebut dalam kondisi tidak bernyawa itu pukul 14.00," ungkap Yossi.

Polisi juga mengungkap bujuk rayu Panca sebelum membunuh empat anak kandungnya. Yossi mengatakan, Panca lebih dulu mengajak anak bungsunya ke kamar.

Saat itu Panca berdalih ingin menidurkan anaknya. Sedangkan tiga anak lainnya berada di ruangan lain.

"Yang bersangkutan ini melakukan aksi kejinya mulai dari anaknya paling kecil yang umur satu tahun. Saat itu dengan dalih ingin menidurkan anaknya," kata Yossi kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Panca Bekap 4 Anaknya Hingga Tewas, Setelah Itu Membuat Video Tunjukkan Kegiatan Usai Membunuh
Panca Bekap 4 Anaknya Hingga Tewas, Setelah Itu Membuat Video Tunjukkan Kegiatan Usai Membunuh (Tribun Jakarta/Tribunnews.com)

Baca juga: Satu Keinginan Panca Terungkap Saat Bunuh Empat Anaknya, Berharap Istrinya Bisa Hidup Lebih Leluasa

Baca juga: Maksud "Puas Bunda Tx For ALL” yang Ditulis Panca usai Bunuh 4 Kandung, Ini Analisa Pakar

Bekap hingga Tewas

Namun, Panca justru menghabisi nyawa anaknya dengan cara membekap hidung dan mulut korban menggunakan tangan kosong.

Untuk memastikan anak bungsunya sudah meninggal dunia, Panca menempelkan telinganya ke dada korban.

"Setelah diyakinkan sudah meninggal barulah aksi kejinya dilanjutkan ke anaknya yang ketiga. Begitu pula hal yang serupa dilakukan ke anaknya yang kedua hingga yang pertama," ujar Yossi.

"Bahwa ketika aksi kejinya itu dilakukan, dilakukan satu-satu. Jadi ketiga anak lain itu tidak mengetahui. Jadi satu per satu dilakukan secara bergiliran," tambahnya.

Setelah membunuh anak-anaknya, Panca menuju ke dapur untuk mengambil sebilah pisau dengan tujuan mengakhiri hidup.

"Tersangka ini mengambil pisau dapur dan selanjutnya mencoba untuk melukai dirinya dengan cara melukai pergelangan tangan kanan dan kirinya," kata Yossi.

Yossi menambahkan, Panca juga berusaha melukai perutnya menggunakan pisau dapur tersebut.

"Yang bersangkutan melukai bagian perutnya dengan cara menusukkan pisau dapur yang ditemukan pada saat olah TKP berada di sebelah badannya itu dipakai untuk menusuk perutnya," ujar dia.

Ia juga memastikan bahwa pesan berwarna merah yang tertulis di lantai rumah dibuat oleh Panca.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved