Cegah Covid-19 Kembali Menyebar, Prof Yuwono Imbau Warga Sakit Pakai Masker Saat Keluar Rumah

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) kembali ada, meskipun tidak banyak.

Menurut Ahli Mikrobiologi Prof Dr dr Yuwono M Biomed, Covid-19 tetap ada di negara manapun karena namanya endemi.

"Ketika sudah mengalami keluhan batuk, pilek dan sakit apapun diharapkan dengan sadar diri memakai masker supaya dia dan orang lain terlindungi," kata Prof Yuwono, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, ketika mulai merasa tidak enak badan, maka diimbau memakai masker terutama saat beraktivitas keluar rumah.

Jika tidak ingin pakai masker, maka jangan keluar rumah dan sebaiknya istirahat saja. 

Baca juga: Curhat Korban Investasi Arisan Bodong di Ogan Ilir, Laporan ke Polisi 3 Bulan Belum Ditindaklanjuti

Yuwono mengingatkan, gejala Covid-19 memang ringan namun tetap saja harus diwaspadai.

"Masker dan kebiasaan cuci tangan harusnya sudah bisa diterapkan secara teratur, karena kita sudah beberapa tahun menghadapi pandemi Covid-19," katanya.

Profesor Yuwono menjelaskan, ada istilah pandemi atau wabah yang mendunia.

Lalu ada epidemi yang berarti wabah di suatu daerah dan kalau kasus itu selalu ada di daerah atau negara itu endemi.

Sedangkan untuk kasus yang kadang ada dan kadang tidak, itu disebut sporadik.

"Jadi kemarin itu setelah terjadi pandemi Covid-19, artinya wabah mendunia tidak ada lagi. Namun kasus Covid-19 tetap ada di negara manapun, atau endemi," jelasnya.

Menurutnya, karena ini endemi maka bisa saja terjadi fluktuasi atau naik turunnya kasus.

Nah di akhir November itu ada kenaikan 4-5 kali lipat kunjungan ke rumah sakit, bukan pada komuniti.

"Kunjungan ke rumah sakit ini bukan karena Covid-19, melainkan karena adanya keluhan pada saluran pernapasan maka dia kontrol ke rumah sakit dan dilakukan tes ditemukan kasus positif Covid-19," katanya

Kemudian virus itu berkemungkinan varian baru yang naik juga di Singapura dan Malaysia.

Gejalanya tetap yang ringan-ringan hanya ada tambahan alergi seperti gatal-gatal di hidung atau saluran pernapasan. 

"Kasus ini berkaitan juga dengan musim hujan, ada kemungkinan influenza, demam berdarah dan lain-lain yang saling berkaitan," katanya

Kaitan yang seperti ini menurut Prof Yuwono disarankan tetap jaga imunitas, seperti tidur cukup, enakkan makan, beraktivitas dan berpikir positif. Lalu jaga kebersihan diri dan sanitasi sekitar rumah, itu pokok tambahannya.