Hari Pertama Ojol di Palembang Galang Dana untuk Keluarga Affan Kurniawan, Terkumpul Rp12 Juta Lebih

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Hari pertama aksi solidaritas yang dilakukan Ojek Online (Ojol) di Kota Palembang untuk keluarga Affan Kurniawan berhasil menggumpulkan donasi sebesar Rp 12.339.000 dari pengguna jalan, Sabtu (30/8/2025). 

Aksi ini digelar di 8 titik kota Palembang oleh Paguyuban Ojol, Komunitas Ojol, dan Aliansi Ojol.

Rencanya aksi penggalangan dana ke jalan akan digelar selama tiga hari. 

Adapun lokasinya di simpang lampu merah Prameswara, Charitas, Bunda, DPRD Sumsel, Simpang Fatal, Polda, Jakabaring, dan Rajawali Kota Palembang. 

Salah satu solidaritas di lampu merah Charitas dikomandoi oleh Kusuma ST sebagai koordinator aksi.

Ia mengatakan ini salah satu rangkaian solidaritas ojek online terhadap Affan Kurniawan, ojol yang tewas dilindas Rantis Brimob saat kericuhan aksi demo di Jakarta.

"Sebagai tanda solidaritas, dan kepedulian antar sesama ojek kita lakukan meskipun kita tidak kenal. Namun, rasa simpati dan peduli kita tunjukan bersama," kata Kusuma. 

Baca juga: Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Asosiasi Ojol Gelar Aksi di Polda Sumsel Hingga Kumpulkan Donasi

Baca juga: Detik-detik Affan Kurniawan Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob saat Demo Ricuh, Niat Antar Orderan

Sebelum menggalang dana di jalan, persatuan ojol di Palembang lebih dulu menggelar aksi di Mapolda Sumsel tadi pagi sekira pukul 09.00 sampai 11.00.

Aksi kemudian dilanjutkan ke 8 titik lampu merah yang ada di Kota Palembang, untuk menggalang sumbangan buat keluarga Affan Kurniawan.

"Sesuai dengan instruksi dari Ketua Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, usai aksi damai, kita disebar di 8 titik lampu merah untuk mencari sumbangan kepada pengendara motor maupun mobil yang akan diberikan kepada keluarga korban Affan Kurniawan," ungkap Kusuma.

Ketua ADO Sumsel Muhammad Asrul Indrawan, mengatakan bahwa pada aksi damai berharap kepada seluruh peserta aksi untuk menjaga ketertiban dan menolak segala bentuk tindakan anarkis.

"Apabila ada tindakan anarkis itu bukan anggota ADO, dan silahkan pihak aparat kepolisian untuk melakukan tindakan tegas," tegas Asrul.

Adapun koordinator aksi lainnya menegaskan, hari ini pihaknya fokus untuk menggelar aksi solidaritas bagi Affan Kurniawan.

"Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam, kami tidak menuduh pak polisi, kami tidak berpikir jelek tapi kami cuma berpikir bagaimana nasib keluarga Affan Kurniawan," ujarnya. 

"Tapi perlu kami tegaskan juga bahwa tanggungjawab jangan sekadar formalitas, yang kami perhatikan yang hadir duluan di rumah Affan, justru bukan dari pihak kepolisian, tapi justru pihak-pihak yang  bersimpati secara langsung," tambahnya.