Berita Pagaralam

Empat Bocah Diduga Keracunan Makanan di Pagaralam, Pusing dan Muntah Usai Makan Roti

Empat bocah diduga keracunan makanan di  Kota Pagar Alam dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/WAWAN SEPTIAWAN
Empat bocah diduga keracunan makanan di  Kota Pagar Alam dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah, Sabtu (9/12/2023). Mereka mengalami gejala keracunan seperti pusing, sakit perut dan muntah usai makan diduga roti kadaluarsa. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Empat bocah diduga keracunan makanan di  Kota Pagar Alam dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah. Sabtu (9/12/2023). 

Keempat bocah ini dirawat di RSUD Besemah Pagaralam mengalami gejala keracunan seperti pusing, sakit perut dan muntah usai makan diduga roti kadaluarsa.

Menurut keterangan Camat Pagar Alam Utara Ary Iranda SE membenarkan bahwa dirinya mendapat informasi kejadian tersebut dari ketua RT Desa Perandonan/Selibar yang melaporkan adanya empat orang warga setempat yang memgalami keracunan makanan dan sudah mendapat perawatan medis sementara di puskemas setenpat.

Mendapat keterangan ketua RT desa tersebut yang disampaikan kepadanya, pihak Kecamatan Pagar Alam Utara langsung berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan Polsek Pagar Alam Utara untuk mendalami kejadian ini.

"Benar kami mendapat laporan ada empat orang yang keracunan makanan untuk itu kami sudah turunkan tim untuk mengecek lamgsung kelapangan bertenu dengan keluarga korban untuk mengetahui penyebab kejadian ini," ujarnya (9/12/2023).

Baca juga: Pupuk Subsidi Susah Didapat, e-ALokasi Kurang Efektif, Penerima Alokasi Tak Bisa Digantikan -2

Salah seorang keluarga korban keracunan saat dihubungi masih enggan memberikan keterangan saat hendak ditanya penyebab anak mereka keeacunan.

Kepala Dinas Kesehatan, Desi Elviana mengatakan, bahwa ke empat korban keracunan saat ini masih dirawat di zaal anak RSUD Besemah dan pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan dikirimkan ke laboratorium di Palembang untuk di teliti.

"Menurut cerita keluarga pasien keempat anak tersebut mengeluhkan pusing dan sakit perut serta muntah-muntah setelah mengkonsumsi roti yang diduga roti itu sudah kadaluarsa sehingga mengakibatkan keracunan dan sampel roti tersebut sudah kami kirim ke laboratorium untuk diteliti," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Pagar Alam Utara IPTU Ramsi mengatakan, meski belum ada laporan resmi yang masuk ke pihaknya namun informasi tentang kejadian keracuan ini sudah di tindak lanjuti.

"Memang keluarga korban belum melapor kepada kami namun Babinkamtibmas sudah mengecek ke lokasi dan meminta keterangan keluarga korban maupun masyarakat yang mengetahui kejadian ini," katanya. (sripoku/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved