Empat Anak Tewas Membusuk
Berawal Cekcok Hingga KDRT ke Istri jadi Pemicu Panca Tega Bunuh 4 Anak Kandung, Istri Dirawat
Awal mula ayah kandung, Panca Darmansyah tega bunuh empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan berawal cekcok dengan istri.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Awal mula ayah kandung, Panca Darmansyah tega bunuh empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan berawal cekcok dengan istri.
Diketahui, peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Keempat mayat bayi tersebut ditemukan warga diletakkan berjajar di kamar tidur, Rabu (3/12/2023).
Sementara, di lantai kontrakan warga menemukan ceceran darah dan tulisan berbunyi 'Puas Bunda, Tx For All'.
Sebelum bunuh keempat anaknya, menurut kesaksian warga sekitar, Irawan pelaku bersama sang istri sempat cekcok hingga lakukan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Menurut informasi bang Kube yang jadi parkir di depan kedai bakso hari Minggu emang sudah cekcok dengan istrinya. Istrinya digamparin terus bininya nelepon adiknya datang adik bininya adiknya juga dipukulin," ujar Irawan warga sekitar lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan singkat, Kamis(7/12/2023) dinihari. Dikutip TribunJateng.com
Sementara menurut kesaksian Titin, Devnisa Putri disebut mengalami penganiayaan yang berakibat fatal hingga di rawat di rumah sakit di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Baru tahu ini KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) waktu Sabtu. Ya namanya orang tertutup.
Jadi pertama datang adiknya, mau nganter kerja (istri pelaku) ke kantor. Tapi saat itu dipanggil tidak keluar. Pas pintu rumah ditendang, baru ketahuan istrinya sedang digebukin sama pak Panca," kata Titin Rohmah (43) tetangga korban, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Sosok Panca Darmansyah Ayah yang Tega Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Dikenal Tertutup & Pelaku KDRT
Sadar kakaknya sedang dipukuli, dia pun teriak memanggil warga sekitar untuk minta tolong.
Bahkan saat itu kondisi istri panca mengelami benjol di kepala hingga muntah darah.
"Adeknya manggil ibu, ‘tolong-tolong’ katanya. Ibu datenglah ke sana. Istrinya sudah pada benjol jidatnya, ada tiga atau empat. Muntah darah. Keributan akhirnya sampai diketahui oleh Bhabinsa dan pak RT,” ujar Titin.
Tidak lama kemudian datang kedua orang tua istri dari P. Kedua orang tuanya kemudian membawa istri P ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Saat itu juga, Devnisa Putri dibawa ke rumah sakit oleh polisi,"pungkasnya.
"Sebel juga saya, sudah digebukin sama dia pelaku. Kondisi saat itu istrinya duduk di kursi megangin perut. Sudah tidak berdaya," bebernya lagi.
Baca juga: Usai Bunuh 4 Anaknya dengan Bantal, Panca Tulis Pesan Ini dengan Darah Buat Sang Istri, Puas Bunda
Namun, sayangnya keempat orang anaknya tidak ikut serta diajak bersama ibu dan neneknya hingga berujung dibunuh ayah kandungnya.
"Nahasnya empat anaknya enggak diajak malah ditinggal sama bapaknya. Kejadian lah itu pembunuhan," kata Irawan.
Adapun keempat bayinya masing-masing berusia 6 tahun berinisial V, anak 4 tahun berinisial S, anak 3 tahun berinisial A dan yang bungsu berinsial A, berusia kurang dari dari 1 tahun, meninggal kehabisan nafas karena dibekap bantal.
Baca juga: Detik-detik Mengerikan 4 Orang Anak Ditemukan Tewas Membusuk di Jagakarsa, Sebelumnya Ada KDRT
4 Anak Ditemukan Membusuk di Kamar
Penemuan kasus pembunuhan empat bayi oleh ayah kandungnya sendiri ini berawal dari warga sekitar kontrakan pelaku yang merasakan bau bangkai yang menyengat kuat.
Warga juga mendapati banyak lalat di sekitar rumah pelaku.
Warga kemudian berinisiatif melaporkan hal tersebut ke polisi. Disaksikan warga polisi kemudian memasuki rumah tersebut dan menemukan empat bayi pelaku sudah dalam kondisi tewas.
Warga bernama Irawan membenarkan, seusai menghabisi nyawa empat anak kandungnya, Panca diduga berusaha bunuh diri dengan menyilet urat nadi di tangannya namun berhasil digagalkan oleh warga.
Salah satu warga sekitar rumah kontrakan bernama Irawan menyebut, Panca baru saja bekerja sebagai sopir taksi ternama.
Adapun motif kejadian ini diduga soal ekonomi.
"Masalahnya memang ekonomi, Panca ini baru masuk jadi sopir taksi," ujar Irawan saat dikonfirmasi Tribun melalui pesan singkat, Kamis (7/12/2023) dinihari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, jasad keempat bocah itu ditemukan berjejer di kasur salah satu kamar. Mereka diduga dihabisi oleh ayahnya sendiri.
"Masih dalam penyelidikan. Yang jelas orangtua ini (ayah), yang diduga sebagai pelaku, hendak bunuh diri juga, tapi masih selamat," kata Bintoro. Kini, polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Baca berita lainnya di Google News
| Panca Darmansyah, Terdakwa Pembunuhan 4 Anak Kandung di Jagakarsa Divonis Mati, Perjalanan Kasusnya |
|
|---|
| Ingat Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayah Kandung di Jagakarsa, Panca Darmansyah Dituntut Hukuman Mati |
|
|---|
| Tangis Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pecah di TKP Lihat Bekas Coretan Anak di Dinding |
|
|---|
| "Tunggu Tanggal Mainnya", Pesan Ancaman Panca ke Istri Sebelum Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa |
|
|---|
| Kejam Bunuh 4 Anak Sekaligus, Panca Darmansyah Dinyatakan Tak Alami Gangguan Jiwa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.