Yadi Sembako Dipolisikan
Dulu Partner Bisnis, Yadi Sembako kini Laporkan Gus Anom ke Polisi Buntut Kasus Penipuan Dialami EO
Pelawak Yadi Sembako kini mengambil langkah melaporkan pendakwah Gus Anom ke polisi buntut kasus dugaan penipuan yang dialami vendor Even Organizer
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Pelawak Yadi Sembako kini mengambil langkah melaporkan pendakwah Gus Anom ke polisi buntut kasus dugaan penipuan yang dialami vendor Even Organizer (EO).
Adapun sebelumnya, Yadi Sembako dilaporkan oleh seseorang bernama Muhammad Adri Permana, pihak ketiga vendor yang merasa dirugikan dalam suatu acara yang diadakan oleh PT Gudang Artis.
Perusahaan tersebut ialah digelar oleh Yadi Sembako dan Gus Anom yang kerja sama menggaet EO Muhammad Adri Permana
Baca juga: Duduk Perkara Yadi Sembako Dilaporkan Dugaan Penipuan, Gus Anom Terseret, Niat Gelar Hiburan Gratis
Diketahui, dalam masalah ini, Yadi Sembako sebagai direktur perusahaan PT Gudang Artis.
Sementara Gus Anom disebut-sebut sebagai founder dan komisaris perusahaan sekaligus juga penanggung jawab Acara.
Muhammad Adri Permana yang sudah selesai melakukan kewajibannya mengatakan dibayar oleh pihak Yadi Sembako dengan cek kosong.
Keduanya lanatas dilaporkan karena diduga merugikan vendor EO hingga mencapai rp 198 juta.
Kini, Yadi Sembako buka tegas mengakui bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus dugaan penipuan tersebut.
"Bahwa Bang Yadi namanya sudah cukup jelek ya, kita akan bersihakan, bahwa Bang Yadi tidak terlibat dalam kasus penipuan, penggelapan yang dimaksud," tegas Kuasa hukum Yadi Sembako, dilansir dari YouTube STARPRO Indonesia, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Sosok Gus Anom, Pendakwah Terseret Dugaan Kasus Penipuan Yadi Sembako, Pemilik Perusahaan
Pihak Yadi Sembako pun mengambil langkah tegas dengan melaporkan Gus Anom ke pihak yang berwajib.
"Bahwa Bang Yadi juga hari ini sudah diterima laporannya di Polres Tangerang Selatan, dan kita juga bisa mengawal dan Gus Anom segera bisa diproses secara hukum," bebernya.
Yadi Sembako yang berada di sebelah sang kuasa hukum pun memberikan komentarnya.

Pemilik nama asli Suryadi Ishaq itu mengaku sudah geram menghadapi persoalan tersebut.
Pasalnya selama ini publik mengetahui hanya Yadi Sembako yang diminta bertanggung jawab mengenai hal tersebut.
"Masalah ini sudah tidak bisa didiamkan begitu saja, dan terus berlanjut, itu yang dilaporkan."
"Yang pemirsa tahu, yang temen-temen tahu, Yadi sembako yang dilaporin, Gus Anomnya nggak ketara," kata Yadi.
Atas hal itu, komedian 49 tahun itu merasa dirugikan.
"Yang pasti saya merasa dirugikan," sambungnya.
Yadi dengan tegas mengatakan hal demikian lantaran ia hanya menjalankan perintah dari Gus Anom selaku atasannya pada saat itu.
"Karena saya ini tidak mungkin menjalankan sesuatu tanpa perintah atasan.
"Apalagi mau membuat acara yang begitu besar biayanya, sedangkan saya finansialnya nggak kuat," pungkasnya.
Kronologi
Diketahui, Yadi Sembako dan Gus Anom bekerja sama dengan Muhammad Adri Permana yang menjadi EO untuk launching perusahaan di Tangerang pada 26 Agustus 2023.
Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Adri yang memiliki usaha bidang event organizer (EO) mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.
Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.
Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.
"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap," kata Adri.
Baca juga: Dilaporkan ke Polisi, Keluarga Ungkap Kondisi Yadi Sembako, Tenangkan Diri, Tak Mau Bicara Apapun
Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.
"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," paparnya.
Singkat cerita, acara tersebut pun sudah selesai digelar.
Bahkan acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.
"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," jelasnya.
Namun setelah acara tersebut sukses digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran dari komedian 50 tahun itu.
"Uangnya belum saya terima sama sekali," ungkapnya.
Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.
Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.
"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong."
"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair."
"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," ujarnya.
Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film 'Suster Keramas' itu.
"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima," tegasnya.
Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.
"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," pungkasnya.
Baca berita lainnya di google news
Nasib Yadi Sembako Jual Rumah Demi Lunasi Utang ke EO, Ogah Ingat Nama Gus Anom, Dulu Partner Bisnis |
![]() |
---|
Jejak Karier Yadi Sembako Sebelum jadi Artis, Pernah Jadi Sopir Parto & Eko Patrio, Kini Dipolisikan |
![]() |
---|
Tangis Yadi Sembako Cerita Titik Terendah, Ada yang Gantung Telur di Pagar: Alhamdulillah Bisa Makan |
![]() |
---|
Sosok Gus Anom, Pendakwah Terseret Dugaan Kasus Penipuan Yadi Sembako, Pemilik Perusahaan |
![]() |
---|
Aldi Taher Ngaku Dirinya Belum Dibayar Yadi Sembako Hingga Kini, Sebut Sudah Ikhlas Tak Diberi Honor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.