Petugas Damkar OKU Meninggal

Fakta Mengharukan Dibalik Petugas Damkar OKU Meninggal, Penuhi Panggilan Jiwa Padahal Lagi Off Tugas

Ada fakta mengharukan dibalik Dio Suhjaryadi Petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU, Sumsel yang meninggal dunia saa bertugas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Ada kisah pilu dibalik penugasan Dio Suhjaryadi Petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU, Sumsel yang meninggal dunia usai dilalap si jago merah tertimpa runtuhan rumah 

Diketahui, Dio sudah mengabdi selama 5 tahun sebagai petugas Damkar OKU dan selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik serta berdedikasi tinggi. 

“Selama 5 tahun bergabung di tim Pemadam Kebakaran Dio memiliki dedikasi tinggi. Waktu kejadian sebenarya Dio sedang off. Namun dengan sukarela bergagabung memadamkan kebkaran,” terang  Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU, Aminilson SSos MM. Aminilson ditemui saat melayat di rumah duka Jalan Moh Hatta Kecamatan Baturaja Timur jumat (1/12/2023).

Sosok Dio Suharyadi (34) petugas Damkar OKU gugur saat menjalankan tugas. Dikenal sebagai pribadi yang teguh berjiwa korsa
Sosok Dio Suharyadi (34) petugas Damkar OKU gugur saat menjalankan tugas. Dikenal sebagai pribadi yang teguh berjiwa korsa (SRIPOKU/LENI JUWITA)

Menurut Aminilson, sifat baik yang sangat menonjol dalam diri Dio adalah jiwa korsa yang teguh melekat dalam dirinya.

Dalam keadaan apapun dia akan terpanggil membantu temannya apabila mendapat kabar ada kebakaran.

Dio Suharyadi tercatat sebagai personil petugas pemadam kebakaran Kecamatan Baturaja Barat.

Walaupun bukan wilayah tugasnya yang mendapat musibah kebakaran, namun jiwa Dio terpanggil untuk datang membantu.

Di mata pimpinan dan teman-temannya Dio dikenal sebagai sosok yang pemberani dan  siap maju di garis depan dalam tugas mulai mulia misi kamanusiaan.

Konsep hidup yang memiliki kesadaran tinggi dalam melaksanakan tugas dalam tim ini akan selalu dikenal oleh teman-teman semua petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU.

Seperti dituturkan Han Andri (teman sesama tugas damkar ) yang ditemui saat melayat di rumah duka di Jalan Dr Mo Hata  Kecamatan Baturaja Timur.

Han mengaku sangat kehilangan sosok panutan yang selalu ikhlas dalam melaksanakan tugas.

Dio sudah sangat menjiwai tugasnya yang sering disebutnya sebagai misi kemanusiaan yang memiliki Motto “Pantang Pulang Sebelum Api Padam”.

Tidak heran kata Han, kalau dimana ada kebakaran disitu Dio dengan gagah berani akan berada di garis depan,

”Dia memang pejuang pemadam api, padahal dia sedang off tapi dia datang ikut memadamkan api,” kata Han saat ditemui di rumah duka, Jumat (1/12/2023). (TS/Aggi/SP/Leni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved