Petugas Damkar OKU Meninggal

Fakta Mengharukan Dibalik Petugas Damkar OKU Meninggal, Penuhi Panggilan Jiwa Padahal Lagi Off Tugas

Ada fakta mengharukan dibalik Dio Suhjaryadi Petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU, Sumsel yang meninggal dunia saa bertugas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/LENI JUWITA
Ada kisah pilu dibalik penugasan Dio Suhjaryadi Petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU, Sumsel yang meninggal dunia usai dilalap si jago merah tertimpa runtuhan rumah 

TRIBUNSUMSEL.COM- Petugas pemadam kebakaran (Damkar) OKU, Sumsel, Dio Suhjaryadi (34) gugur saat ikut memadamkan rumah warga yang kebakaran Kamis (30/11/2023) malam.

Rupanya ada fakta mengharukan dibalik meninggalnya petugas Damkar OKU tersebut saat bertugas. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Aminilson SSos MM mengungkapkan bahwa sebenarnya, Dio Suhjaryadi sedang off atau libur kerja.

Namun karena panggilan jiwa, Dio Suhjaryadi datang ke lokasi kebakaran dan bergabung bersama teman-temannya.

Dio yang memang terkenal gagah berani dan teguh berjiwa kosra.

Tak jarang, Dio berada di garis depan saat menjalankan tugasnya sebagai Damkar.

Seperti yang dia lakukan saat membantu menjinakkan api kebakaran rumah warga namun berujung dia harus meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Calon Pengantin Wanita di Palembang Dilaporkan Hilang Seminggu Jelang Menikah

Fakta Mengharukan Dibalik Petugas Damkar OKU Meninggal
Kebakaran rumah di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT.02 Dusun 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu yang menelan korban jiwa dari petugas Damkar OKU

Saat itu, di tengah hujan lebat dan kobaran api Dio berjuang memadamkan api.

Namun tanpa disangka, resplang rumah yang sudah terbakar itu runtuh dan menimpa kepala Dio.

Petugas Damkar OKU tersebut sempat mendapat perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr Ibnu Sutotwo selama lebih kurang 9 jam.

Nahas, nyawanya tak tertolong, Dio gugur dalam tugas saat bertugas memadamkan kebakaran rumah permanen berlantai 2 milik Zamri (56) pensiunan Kantor Pos Baturaja (BUMN).

Kebakaran terjadi di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Lorong Seri RT.02 Dusun 03 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kamis (30/11/2023) malam.

Saat terjadi kebkaran sebenarnya Kota Baturaja sedang diguyur hujan lebat.

Berstatus Honorer

Dio Suharyadi (34) petugas Damkar OKU, Sumsel meninggal dunia saat bertugas ternyata masih berstatus honorer. 

Diketahui, Dio sudah mengabdi selama 5 tahun sebagai petugas Damkar OKU dan selama ini dikenal sebagai pribadi yang baik serta berdedikasi tinggi. 

“Selama 5 tahun bergabung di tim Pemadam Kebakaran Dio memiliki dedikasi tinggi. Waktu kejadian sebenarya Dio sedang off. Namun dengan sukarela bergagabung memadamkan kebkaran,” terang  Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU, Aminilson SSos MM. Aminilson ditemui saat melayat di rumah duka Jalan Moh Hatta Kecamatan Baturaja Timur jumat (1/12/2023).

Sosok Dio Suharyadi (34) petugas Damkar OKU gugur saat menjalankan tugas. Dikenal sebagai pribadi yang teguh berjiwa korsa
Sosok Dio Suharyadi (34) petugas Damkar OKU gugur saat menjalankan tugas. Dikenal sebagai pribadi yang teguh berjiwa korsa (SRIPOKU/LENI JUWITA)

Menurut Aminilson, sifat baik yang sangat menonjol dalam diri Dio adalah jiwa korsa yang teguh melekat dalam dirinya.

Dalam keadaan apapun dia akan terpanggil membantu temannya apabila mendapat kabar ada kebakaran.

Dio Suharyadi tercatat sebagai personil petugas pemadam kebakaran Kecamatan Baturaja Barat.

Walaupun bukan wilayah tugasnya yang mendapat musibah kebakaran, namun jiwa Dio terpanggil untuk datang membantu.

Di mata pimpinan dan teman-temannya Dio dikenal sebagai sosok yang pemberani dan  siap maju di garis depan dalam tugas mulai mulia misi kamanusiaan.

Konsep hidup yang memiliki kesadaran tinggi dalam melaksanakan tugas dalam tim ini akan selalu dikenal oleh teman-teman semua petugas pemadam kebakaran di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU.

Seperti dituturkan Han Andri (teman sesama tugas damkar ) yang ditemui saat melayat di rumah duka di Jalan Dr Mo Hata  Kecamatan Baturaja Timur.

Han mengaku sangat kehilangan sosok panutan yang selalu ikhlas dalam melaksanakan tugas.

Dio sudah sangat menjiwai tugasnya yang sering disebutnya sebagai misi kemanusiaan yang memiliki Motto “Pantang Pulang Sebelum Api Padam”.

Tidak heran kata Han, kalau dimana ada kebakaran disitu Dio dengan gagah berani akan berada di garis depan,

”Dia memang pejuang pemadam api, padahal dia sedang off tapi dia datang ikut memadamkan api,” kata Han saat ditemui di rumah duka, Jumat (1/12/2023). (TS/Aggi/SP/Leni)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved