Petugas Damkar OKU Meninggal

Ayah Kenang Detik Terakhir Bersama Dio Petugas Damkar OKU Gugur Saat Bertugas, Tak Sempat Bicara

Suradi ayah mendiang Dio petugas damkar OKU gugur saat bertugas mengenang detik terakhir dirinya bersama sang putra.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/LENI JUWITA
Suradi ayah mendiang Dio petugas damkar OKU gugur saat bertugas mengenang detik terakhir dirinya bersama sang putra, Jumat (1/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, ATURAJA - Suradi ayah mendiang Dio petugas damkar OKU gugur saat bertugas mengenang detik terakhir dirinya bersama sang putra.

Meski berusaha terlihat tegar menerima ujian ini, namun Suradi tak mampu menutupi kesedihannya.

Apalagi keperdgian Dio sangat mendadak bahkan Suradi tak sempat lagi berbicara dengan putera bungsunya.

"Waktu mendapat telepon saya sedang makan di acara Yasinan meninggalnya saudara saya H Rahman Edwin, di rumah inilah,” kata Suradi sembari menunjk rumah yang juga menjadi tempat disemayamkannya Dio.

Menurut ayah dua anak ini , kabar tentang puteranya kecelakaan ditimpa listplang saat memadamkan kebakaran membuat dia dan isterinya Supini kaget.

Saat itu mereka sedang berkumpul di rumah H Rahman Ediwin yang 20 hari meninggal dunia.

Baca juga: Viral Warga Bawa Jenazah Pakai Keruntung Naik Motor, Korban Pembunuhan di Desa Ulak Depati OKI

Menurut Suradi, saat dia tiba di rumah sakit Dio sudah dalam keadaan koma di ruang ICU,

"Saya tidak sempat lagi berbicara dengan Dio, karena dia sudah dalam keadaan tidak sabar," tutur Suradi sambil menyeka air mata mengenang detik terakhir sebelum kepergian putranya.

Ngobrol terakhir bercerita tentang seputar tes PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang baru dilalui beberapa minggu lalu di Palembang.

Dio memang berkeinginan diangkat menjadi salah seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai PPPK.

Dio tengah menunggu pengumuman PPPK, bahkan yang bersangkutan pernah bilang kalau ada rezeki dia bisa meningkatkan statusnya dari tenaga honorer menjadi ASN.

"Namun belum pengumuman Dio sudah dipanggil Sang Khalik," terang pria pensiunan PNS ini.

Di sisi lain rumah duka tempat disemayamkan almarhum Dio Suharyadi bin Suradi kental dnegan suasana duka.

Widia Astuti (isteri Dio) nampak sangat terpukul atas kepergian sang suami yang sangat cepat.

Wanita usia 34 tahun ini terus menangis dan berusaha ditenagkan oleh orang-orang dekatnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved