Berita Palembang

Kesal Tak Digubris Saat Tagih Utang Rp 120 Juta, 2 Pria di Palembang Tembak Rudi Hingga Tewas

Motif utang piutang disebut menjadi motif penembakan yang menewaskan Kgs M Rudi warga Palembang. 

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Polrestabes Palembang menggelar rilis tersangka penembakan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia atas motif utang piutang, Kamis (30/11/2023) 

Namun nasib berkata lain, nyawa Rudi tak bisa diselamatkan setelah menjadi korban penembakan pada Jumat (27/10/2023) siang. 

Dari pantuan, nampak suasana haru menyelimuti rumah duka yang terletak di Lorong Sepakat RT 16 Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I, Palembang.

Satu persatu kerabat, tetangga dan keluarga mendatangi rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa atas kepergian M Rudi.

"Beliau orangnya baik. Di kampung suka berbaur dengan tetangga disini, walaupun baru," kata adik korban, Iqbal yang bersedia memberi komentar singkat.

Namun, ketika ditanya permasalahan yang dialami sang kakak, Iqbal pun enggan berkomentar terkait peristiwa tersebut.

"Keluarga belum bisa ditanya-tanya, bapak juga tidak mau bicara" ungkapnya. 

Sementara itu, luka mendalam terlihat jelas dari Maimunah, ibunda almarhum Rudi.  

Maimunah tampak terduduk lemah seakan masih tak percaya hal ini terjadi.

Duduk bersandar bersama keluarga dan tetangga saat jenazah hendak dimakamkan, sesekali-kali Maimunah memanggil nama anaknya "Rudi" dan meneteskan ari mata. 

Diketahui, jezanah M Rudi setelah disholatkan di Mushola yang tak jauh dari kediamannya. 

Selanjutnya jenazah Rudi akan dimakamkan di TPU Telaga Swidak, Plaju, Palembang.

Orangtua Lapor Polisi

Sebelumnya, M Dani dan Maimunah, orangtua korban mengaku tidak tahu bagaimana bisa anaknya tersebut menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal. 

Namun dari informasi yang mereka terima, saat kejadian anaknya tersebut sedang berada di Jalan DI Panjaitan Lorong Lama Laut Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju Ulu sekira pukul 10.00 WIB. 

"Kami di rumah, lalu ada yang telepon, tapi tidak tahu orangnya siapa. Orang itu bilang anak kami sedang berada di RS (Rumah Sakit) Pertamina, Plaju," ungkap M. Dani saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Jumat siang. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved