Berita Ogan Ilir

Sudah 10 Pekan Kasus Pembunuhan Wanita Tua di Ogan Ilir Belum Terungkap, Keluarga Nantikan Keadilan

Sudah 10 pekan, kasus dugaan pembunuhan wanita tua di Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, masih menjadi misteri

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Sudah 10 pekan, kasus dugaan pembunuhan wanita tua di Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, masih menjadi misteri pelaku belum tertangkap. Ambulans saat membawa jenazah korban pada 19 Sepember 2023 lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Sudah 10 pekan, Kasus dugaan pembunuhan wanita tua di Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, masih menjadi misteri karena pelakunya belum tertangkap.

Wanita diketahui bernama Masiah (73 tahun) ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur di kamar rumahnya pada 19 September lalu.

Keluarga pun menantikan pengungkapan perkara kematian Masiah karena ada kecurigaan wanita tersebut korban pencurian dengan kekerasan.

Kecurigaan tersebut disampaikan putra Masiah bernama Alpian.

"Saat ibu ditemukan meninggal, ada barang-barang hilang seperti kipas angin, TV tabung, tabung gas," kata Alpian ditemui di kediamannya Desa Siring Alam, Kecamatan Tanjung Raja, Selasa (28/11/2023).

Alpian tak menyangka ibundanya meninggal dengan cara tak wajar, di mana ditemukan luka benda tajam di leher.

Baca juga: Remaja Putus Sekolah Korban Asusila Ayah Kandung, Pelaku juga Ancam Bunuh Ibu dan Adik

Menurutnya, ibundanya semasa hidup tak memiliki masalah dengan siapapun, malah kerap membantu keluarga maupun kerabat yang membutuhkan.

Pihak keluarga telah melaporkan perkara ini ke Polsek Tanjung Raja.

Namun hingga berjalan 10 pekan peristiwa tersebut, belum ada tanda kasus akan terungkap.

Alpian dan sejumlah anggota keluarga lainnya juga telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada kasus ini.

"Saya, adik dan anak saya ikut diperiksa," ujar pria 53 tahun ini.

Setelah peristiwa kematian Masiah, warga khususnya di Tanjung Agas merasa resah karena takut pelaku masih berkeliaran.

"Apalagi kalau malam, orang-orang takut. Saya tahu karena setiap malam saya dan adik menghuni rumah ibu," kata Alpian.

Dirinya berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya.

"Sepertinya pelaku bukan orang asing. Menurut saya begitu. Saya berharap keadilan itu ada," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved