Berita Palembang

Sumsel Peringkat 3 Kebutaan di Indonesia, Mensos Risma Gelar Operasi Katarak Gratis di RSMH

Mensos Risma saat menghadiri secara langsung Kegiatan Operasi Katarak Gratis di RSMH Palembang, Jumat (24/11/2023).

|
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Mensos Risma saat menghadiri secara langsung Kegiatan Operasi Katarak Gratis di RSMH Palembang, Jumat (24/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menduduki peringkat ketiga kebutaan di Indonesia setelah Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Untuk itu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini turut memprioritaskan Sumsel diberikan operasi katarak.

Kegiatan operasional katarak dilakukan di RSUP Dr. Mohammad Hoesin atau Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang.

"Berdasarkan data Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) wilayah yang mengalami kebutaan tertinggi itu adalah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sumatera Selatan (Sumsel)," kata Risma saat menghadiri secara langsung Kegiatan Operasi Katarak Gratis di RSMH Palembang, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Disarankan 6 Bulan Lagi, Alasan Nanie Darham Nekat Sedot Lemak Padahal Baru Melahirkan 2 Bulan

Menurutnya, tingginya angka kebutaan di Indonesia karena letak geografis, kebanyakan masyarakat yang tinggal di wilayah perairan seperti pantai ataupun sungai sehingga efek radiasi UV cukup tinggi.

Seperti di Sumsel contohnya ada Sungai Musi. 

Untuk itu, warga yang hendak pantai atau sungai dianjurkan menggunakan kacamata hitam. 

Bukan untuk sekadar gaya-gayaan tapi demi menghindari sinar UV.

"Terkait operasi katarak hari ini di diikuti 101 orang yang berlangsung selama dua hari, di RSMH Palembang. Pada pendaftaran operasi katarak gratis ada ratusan orang. Setelah dilakukan screening dan dinyatakan layak untuk dioperasi sebanyak 101 orang," katanya 

Menurutnya, mereka yang tidak lolos screening itu tidak memenuhi kriteria diantaranya memiliki riwayat penyakit yang tidak memungkinan untuk dilakukan operasi.

Lebih lanjut, masyarakat yang mengikuti kegiatan operasi katarak itu tidak seluruhnya berasal dari Kota Palembang, namun ada beberapa yang berasal dari luar kota itu.

Sehingga, pihaknya menyiapkan transportasi dan akomodasi untuk mereka.

"Kegiatan yang serupa akan diselenggarakan di seluruh Provinsi Indonesia. Karena dalam mencegah kebutaan ini menjadi prioritas, sebab apabila seseorang mengalami kebutaan maka dapat menurunkan produktivitas dan dapat merugikan bagi negara," katanya 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved