Pengakuan Wahyu Pria Teror Wanita Kirim Orderan Fiktif, Sering Transfer Uang ke Alya Namun Diabaikan

Perihal awal mula berkenalan, Wahyu mengungkap alasannya berani mendekati Alya yang notabene tinggal berjauhan dengannya.

Ternyata di awal kenalan, Alya mengaku tak mau dijodohkan.

Akan tetapi Wahyu terkejut karena Alya justru jalan bareng dengan pria yang dulu ditolaknya.

Dari situlah emosi Wahyu memuncak hingga memutuskan untuk melakukan orderan fiktif.

"Dia (Alya) itu ceritanya mau dijodohin sama anaknya anggota DPR Jawa Barat. Awal dia di live, dia cerita enggak mau dijodohin sama anak DPR itu. Yang dia keluar kemarin itu sama anak DPR itu. Kok memutarbalikkan fakta," ungkap Wahyu.

Baca juga: Pilu Driver Ojol Nangis Motor Dicuri Saat Salat di Masjid, Hanya Ditinggalkan Helm: Belinya Nabung

Baca juga: Reaksi Wahyu Pria Disebut Teror Wanita Kirim Ojol Fiktif Gegara Cinta Ditolak, Tantang Lapor Polisi

Sementara itu Wahyu juga mengungkap tabiat Alya kepada orang lain.

Wahyu menyebut wanita pujaan hatinya itu memang ramah ke semua pria.

Bahkan Wahyu menyebut Alya sudah mengizinkannya untuk datang kerumah"Alya gak punya pacar, waktu di cafe dia ngomong sendiri demi Allah, dia frendly, semua yg ajak dia keluar diiyain," pungkas Wahyu.

"Saya punya chatnya, udah dari jauh hari saya mau ke sana. Orangtuanya pun udah tahu, nanyain saya. Saya baca kaget, kok Alya begini, Alya pun agak takut," sambungnya.

Bantahan Alya

Disisi lain, pengakuan Wahyu soal kisah cintanya dengan Alya tersebut sempat dibantah oleh Alya.

Kepada TribunnewsBogor.com, Alya mengaku tak pernah memberikan harapan ke Wahyu.

"Saya enggak mengabaikan, hanya saya tidak pernah merespon dia kalau dia mau dekat dengan saya. Selama awal dia ngechat saya, saya hargai, saya respon baik, tapi saya tidak ingin ada hubungan apa-apa dengannya," akui Alya.

Lebih lanjut, Alya pun mengungkap alasan kenapa ia memviralkan Wahyu.

"Udah ya gais capek banget kalau terus-terusan diladenin. Intinya kenapa saya viralin? untuk para gojek menghindari pesanan fiktif dari pelaku karena sudah 22 pesanan fiktif dari pelaku ke alamat saya," ujar Alya.