Kawal Pemilu 2024 Jujur dan Adil, DPC PDIP Palembang Mendirikan 107 Posko Pengaduan

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG -- Dalam upaya mengawal pemilihan umum (Pemilu) yang jujur dan adil (Jurdil) sesuai aturan yang ada, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Palembang meresmikan Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024.

Sebanyak 107 posko didirikan di 18 Kecamatan se Palembang dan secara simbolis diresmikan di Kantor DPC PDIP Palembang Jalan Radial, Minggu (19/11/2023).

Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris DPC PDIP Palembang Ayu Nur Suri, Bendahara Duta Wijaya Sakti, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Aldo, Wakil Ketua RM Yusuf Indra Kesuma, Ketua Baguna DPC PDI Perjuangan Kota Palembang, Andreas Okdi Priantoro dan seluruh pengurus DPC PDIP Kota Palembang. 

Baca juga: Dandim 0406 Lubuklinggau Tegaskan Anggota TNI Tidak Netral Saat Pemilu Langsung Diproses Hukum

Sekretaris DPC PDIP Palembang Ayu Nur Suri mengatakan, DPC PDIP Kota Palembang membuka posko pengawalan pemilu jurdil tahun 2024 yang dilakukan serentak di Sumsel dan Indonesia. 

"Untuk di Palembang berada di 107 kelurahan dan 18 kecamatan, dan Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024  ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia tepat pukul 2 siang. Kami harapkan Pemilu ini jujur, adil bersih dan transparan," katanya, setelah peresmian posko. 

Ayu menuturkan, Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil tahun 2024  ini akan terbuka 24 jam bagi masyarakat menyampaikan hal sesuatu yang tidak sempurna dalam proses pemilu 2024.

 "Posko ini dibuka 24 jam dalam hal untuk Pilpeg dan Pilpres 2024," ucapnya.

Sementara Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Aldo menambahkan, untuk menjunjung tinggi membantu panitia pemilu 2024 agar berjalan jurdil, dan untuk mengimplementasikan itu PDIP Palembang atas arahan DPP, dan untuk mendekatkan diri ke masyarakat maka DPC PDIP Palembang mendirikan Posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024  di 107 kelurahan.

"Kalau masyarakat melihat, mendengar ada sesuatu yang kurang sempurna dalam penyelenggaraan pemilu boleh datang ke posko Gotong Royong Pengawalan Pemilu Jurdil Tahun 2024 di Kelurahan. Bisa datang dan menyampaikan apa yang diliat, didengar beserta dengan bukti.
Dimana tidak perlu jauh-jauh melapor ke DPC bisa ke tingkat Kelurahan yang disiapkan, dan akan kami teruskan panwascam atau Bawaslu Palembang," tandasnya. 

Dilanjutkan Aldo, siapapun masyarakat yang melaporkan dugaan kecurangan Pemilu nanti, pastinya akan dilindungi privasinya, sehingga tidak ada kekhawatiran akan takut diancam pihak-pihak tertentu. 

Hal ini berkaca dari pemilu sebelumnya (2019), jika dari laporan masyarakat melihat dan melihat langsung ada kecurangan dan intervensi oknum tertentu, sehingga potensi itu bisa saja kembali terjadi kedepan. 

"Pastinya ada mekanisme sendiri dan sudah rahasia dapur, SOP dan ada prosedur bagi masyarakat yang melapor, " pungkasnya.