Dokter di Bogor Hilang

Senasib dengan Dokter Qory, Wanita Paruh Baya di Bogor Babak Belur Dianiaya Suami, Pelaku Kabur

M (52) Wanita asal Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor diduga telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta/TribunnewsBogor
M (52) Wanita asal Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor diduga telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami 

"Berawal dari korban yang datang ke Polsek Parungpanjang kemudian di sana mungkin ditemukan kurang profesionalnya anggota kami Polsek Parungpanjang sehingga mengadu ke Polres Unit PPA pada pukul 23.00 malam," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Rio menyebut bahwa pihaknya akan menindak anggota Polisi yang dianggap kurang profesional ketika menerima pelapor korban KDRT tersebut.

"Saya sebagai Kapolres Bogor meminta maaf atas apa yang telah dilakukan oleh anggota kami. Saya akan maksimal untuk melaksanakan tugas dan saya akan tetap terbuka dengan segala masukan dari temen-temen, seluruh lapisan masyarakat," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Sama seperti kasus dokter Qory, Polres Bogor langsung bergerak cepat merespon kejadian di Parungpanjang.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan pihaknya telah memburu pelaku.

Kolase - Kapolres Bogor dan pelaku KDRT di Parungpanjang Bogor.
Kolase - Kapolres Bogor dan pelaku KDRT di Parungpanjang Bogor. (Istimewa)

Suami M, IJ pun telah ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara.

AKBP Rio mengatakan pihaknya telah menemukan dua alat bukti sehingga kasus itu dinaikkan ke penyidikan.

IJ kabur dari rumah dengan membawa sejumlah uang kemudian surat-surat berharga dan akta lahir anak-anaknya.

"Hari ini kami telah menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap tersangka tersebut untuk mengejar, dan saya memberikan waktu selama 1 minggu kepada Kasat Reskrim untuk segera menangkap secepatnya," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Kasus KDRT Dokter Qory

Diberitakan sebelumya, dokter Qory dilaporkan hilang selama empat hari dalam kondisi hamil 6 bulan.

Kaburnya sang dokter tersebut, dikarenakan sering mengalami KDRT selama menikah dengan Willy Sulistio.

Puncaknya, saat dokter Qory Ulfiyah berencana untuk memberikan surprise ulang tahun sang suami pada Senin 13 November 2023 lalu.

Surprise itu berujung menjadi sesuatu yang menegangkan lantaran Willy tersinggung dan mengancam menaruh pisau di punggung belakang korban.

Bahkan, ia dipukul dan diinjak-injak di bagian leher belakang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved