Dokter di Bogor Hilang

Senasib dengan Dokter Qory, Wanita Paruh Baya di Bogor Babak Belur Dianiaya Suami, Pelaku Kabur

M (52) Wanita asal Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor diduga telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jakarta/TribunnewsBogor
M (52) Wanita asal Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor diduga telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami 

TRIBUNSUMSEL.COM- Belum lama kasus seorang dokter bernama Qory menghilang usai d-KDRT suaminya, kini nasib serupa dialami oleh seorang wanita asal Bogor.

M (52) Wanita asal Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor diduga telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, IJ.

Akibatnya, korban M mengalami luka serius akibat babak belur diduga dianiaya suaminya.

Baca juga: Kondisi Kandungan Dokter Qory Usai Kabur dari Suami yang Sering Lakukan KDRT, Sempat Alami Trauma

Bahkan atas perbuatan kasar yamng dilakukan IJ, M sempat tak sadarkan diri.

Seperti diketahui, kasus dugaan penganiayaan oleh suami kali kedua terjadi di Bogor usai heboh kasus dokter Qory.

Kasus yang menimpa M itu pun menjadi viral di media sosial.

M melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya itu ke Polsek Parungpanjang.

Namun, bukan berbuah manis, M justru mendapat jawaban yang kurang memuaskan.

Pasalnya, ia yang diantar tetangganya itu justru disuruh pulang.

Baca juga: 12 Tahun Menikah, Sayangnya Dokter Qory ke Suami Meski Sering Dianiaya, Sempat Tolak Lapor ke Polisi

Sontak tetangganya tersebut berbagi keluh kesah terkait permasalahan yang ada di media sosial.

"Capek banget ngarepin Polisi. Kemarin bawa tetangga ke Polsek Parungpanjang dengan kondisi babak belur abis dipukulin suaminya. Sama Polisi disuruh pulang, bawa surat-surat KTP/KK dan surat nikah ...," tulis H di akunnya dengan unggahan sudah dilihat 3 juta kali, dan di-repost 5 ribu kali, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

Diketahui, jika korban M sempat tak sadarkan diri usai dianiaya sang suami hingga sempat dibawa ke klinik untuk dilakukan penanganan medis.

Polres Bogor buka suara

Sementara itu, Polres Bogor menanggapi viralnya kabar yang kurang baik terkait kasus dugaan KDRT di Parungpanjang.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan tidak tak tutup mata terkait kasus yang terjadi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved