Berita Palembang

Gajah Liar Masuk Permukiman Warga di Musi Rawas, Temuan BKSDA Ternyata Buka Lahan di Habibat

BKSDA Sumsel memuat hasil temuan terkait konflik gajah liar masuk ke permukiman warga terjadi di Kabupaten Mura Sumsel.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
BKSDA Sumsel memuat hasil temuan terkait konflik gajah liar masuk ke permukiman warga terjadi di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel karena membuka lahan kebun di habitat. Hal ini diungkap Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumsel Wahid Nuruddin, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel memuat hasil temuan terkait konflik gajah liar masuk ke permukiman warga terjadi di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumsel.

Seekor gajah liar melintas di area pemukiman dan lahan yang akan digarap warga.

Gajah yang hanya seekor itu informasinya berjalan menyusuri lahan yang tengah akan digarap warga.

Lokasinya berada di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumsel Wahid Nuruddin menyampaikan sudah mendapat informasi adanya gajah masuk pemukiman warga.

Hasil pengamatannya gajah itu hanya mencari makan.

"Gajah itu hanya melintas nyari makan saja, nanti akan kembali ke jalan itu," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Dua Sekdes di Musi Rawas Serahkan Senpira ke Polisi, Operasi Pekat 2 Musi 2023 Polda Sumsel

Wahid menyebutkan data dari PT Musi Hutan Persada (MHP) jumlah gajah yang ada dikawasan hutan konservasi itu berjumlah 46 ekor.

"Tapi kan gajah ini ada kelompok-kelompoknya, ada yang empat, ada enam, tidak langsung banyak," ungkapnya.

Hasil pantauan sementara kebun yang dibuka warga itu memang merupakan tempat lalu lintas gajah, karena daerah itu merupakan kawasan MHP di tiga Kabupaten yakni Mura, Pali dan Muara Enim.

"Sekarang lewat jalan itu, pasti beberapa bulan lagi lewat sana lagi, gajah ini daerah jelajahnya tetap, tapi posisinya saja yang mungkin berubah," ujarnya.

Bahkan, pihak BKSDA sudah mendapat gambar video dari masyarakat langsung, ternyata kebun yang didatangi gajah itu lokasinya di area kawasan dinas Kehutanan yang dikelola MHP.

"Lokasi tempat yang didatangi gajah itu merupakan area alam jelajahnya gajah atau bisa dibilang habitatnya," tambahnya.

Wahid juga menyampaikan, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak MHP mereka sudah melakukan pemantauan, supaya tidak mengganggu area pemukiman masyarakat.

"Mereka sudah pantau supaya tidak masuk pemukiman saja," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved