Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil

Pelukan Terakhir BC Mahasiswi FKH Unair Sebelum Tewas di Mobil, Adik Tak Tahu Tujuan Pamit Keluar

Ternyata, satu hari setelah BCA(21) ditemukan tewas, seharusnya ia menjalani program kegiatan co-asistensi kedokteran di divisi parasitologi, hari ini

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/FKH Unair / TribunnewsWiki
BC mahasiswi FKH Unair tewas di dalam mobil. Sebelum tewas, ia memberikan pelukan terakhirnya ke sang adik 

"Saya dapat beritanya dari keluarganya bukan dari polisi. Katanya di rumah sakit (kamar jenazah) itu tidak ada siapa siapanya cuma dua orang tante dan om, kemudian satu dosen dari kampus, sedangkan yang lainnya tidak ada," lanjutnya.

Tangis Ayah Korban

Sementara itu, kematian BCA menyisahkan kesedihan yang mendalam, terutama bagi orangtuanya.

Ayah Korban mengaku syok dan menangis saat mengetahui kabar kematian anaknya.

Ayah korban, Gunawan juga mengungkapkan keseharian korban yang dikenal pendiam dan kalau bicara secukupnya.

"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya. Dikutip dari Surya.co.id, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Fakta AY Anak Angkat Tega Usir Ibu di Banyuasin, Orangtua Kandung Cerai Sebelum Dirawat Siti Marbiah

Gunawan juga mengaku CA ini anak yang paling nurut dan disayang olehnya.

"Ini anak yang paling saya sayangi. Paling nurut dan bukan jiwa pemberontak. Kalau diajak bicara menerima dengan baik dan dijalankan," tuturnya.

CA merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Kendati begitu, dibalik sikap pendiam dan tertuitup sang anak Gunawan menduga jika putrinya kemungkinan setres menghadapi dunia.

"Dia ada kemungkinan setres karena dia orangnya tertutup," jelasnya.

"Saya dan ibunya sampai sekarang tidah mengetahui ada masalah apa," sambungnya.

Ditemukan Tewas

Diketahui, BCA (21), warga Kota Kediri, ditemukan tewas di apartemen kawasan Tambak Oso, Waru, Sidoarjo.

Hingga saat ini, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved