Mahasiswi FKH Unair Tewas Dalam Mobil

Pelukan Terakhir BC Mahasiswi FKH Unair Sebelum Tewas di Mobil, Adik Tak Tahu Tujuan Pamit Keluar

Ternyata, satu hari setelah BCA(21) ditemukan tewas, seharusnya ia menjalani program kegiatan co-asistensi kedokteran di divisi parasitologi, hari ini

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
instagram/FKH Unair / TribunnewsWiki
BC mahasiswi FKH Unair tewas di dalam mobil. Sebelum tewas, ia memberikan pelukan terakhirnya ke sang adik 

Kepada Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan korban ditemukan oleh petugas keamanan.

Ketika itu, dua orang petugas keamanan tengah berkeliling.

Terungkap gelagat aneh BCA (21) mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) sebelum ditemukan tewas didalam mobil.
Terungkap gelagat aneh BCA (21) mahasiswi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) sebelum ditemukan tewas didalam mobil. (Youtube Official iNews)

Mereka melihat mobil Jazz hitam bernomor polisi AG1484BY terparkir di sekitar apartemen pukul 05.30 WIB.

"Tadi ditemukan oleh security, setelah itu lihat ada mobil parkir dan mati mobilnya, terus di dalamnya ada perempuan," kata Andaru, ketika dihubungi melalui telepon. Dikutip Senin (6/11/2023).

Kemudian, kedua petugas tersebut memastikan jika perempuan di dalam mobil itu sudah meninggal dunia.

Mereka pun langsung menghubungi pihak kepolisian untuk mengevakuasi.

"Kami turun dan lakukan olah TKP. Terus ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," jelasnya.

Ketika ditemukan, korban dalam kondisi mengenakan kaus putih, celana putih agak krem, dan sandal yang juga warna putih .

Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.

Korban ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik, yang di bagian lehernya terlakban.

"Plastik yang menutup kepala korban itu terhubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya. Tabung gas helium yang berada di sebelah korban,” lanjut Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.

Temukan Surat Wasiat

Polisi juga menemukan dua lembar surat wasiat yang menempel di belakang kepala korban.

Pesan yang tertulis dalam bahasa Inggris itu berisi permintaan maaf kepada keluarga.

"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, korban tinggal di apartemen bersama adiknya.

Saat ini, jenazah perempuan itu tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur (Jatim), untuk mengetahui motif tewasnya mahasiswi tersebut.

Sementara rencana pemakaman juga masih belum ditentukan waktunya karena masih menunggu keluarga yang lain.

Jenazahnya akan disemayamkan di Rumah Sinoman Dana Pangrukti, Kota Kediri.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved