Berita Ogan Ilir

Profil Tol Indralaya-Prabumulih Bakal Diresmikan Presiden Jokowi, Akan Punya Rest Area Tipe A

Profil Tol Indralaya-Prabumulih Bakal Diresmikan Presiden Jokowi, Akan Punya Rest Area Tipe A

TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA
Kendaraan melintasi Tol Indralaya-Prabumulih yang diselimuti kabut asap, belum lama ini. 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Setelah hampir dua bulan dibuka operasional, Tol Indralaya-Prabumulih rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (26/10/2023) mendatang.

Pengoperasian Tol Indralaya-Prabumulih menyusul keluarnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 7 Juli lalu.

Begitu dibuka pada 30 Agustus lalu, antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk menjajal tol yang belum diberlakukan tarif itu.

Informasi dari Hutama Karya selaku pengelola, selama dua bulan dibuka opersional, Tol Indralaya-Prabumulih dilalui lebih dari 309 ribu kendaraan.

Data dari PT Hutama Karya selaku kontraktor dan pengelola, pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih dimulai pada Juli 2020 lalu.

Baca juga: Gardu Induk PLN Tebing Tinggi Empat Lawang Beroperasi Januari 2024, Solusi Byarpet

Tol Indralaya-Prabumulih merupakan salah satu rangkaian jalan tol dari Palembang menuju Bengkulu yang total panjangnya jika rampung nanti mencapai 329 kilometer, sementara ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer.

Trase Tol Indralaya-Prabumulih melewati delapan kecamatan di dua daerah kabupaten dan satu daerah kota.

Membentang mulai dari Kecamatan Indralaya Utara, Indralaya, Tanjung Batu, Payaraman yang berada di wilayah Ogan Ilir.

Kemudian Kecamatan Kelekar dan Belida Darat di Muaraenim, lalu kembali masuk wilayah Ogan Ilir di Kecamatan Rambang Kuang dan berakhir di Kecamatan Rambang Kapak Tengah di Prabumulih.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutam Project Director Tol Indraprabu dari PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, Tol Indralaya-Prabumulih akan memiliki rest area tipe A di kilometer 56A dan 56B.

"Rest area tipe A memiliki fasilitas umum lengkap meliputi ATM, toilet, SPBU, klinik kesehatan, bengkel, minimarket, musala, kios, tempat parkir, ruang terbuka hijau, hingga restoran," terang Tjahjo melalui keterangan tertulis, Rabu (25/10/2023).


Berikut ini profil dan data teknis Tol Indralaya-Prabumulih :

1. Lokasi Tol Indralaya-Prabumulih

  • Kabupaten Ogan Ilir
  • Kabupaten Muaraenim
  • Kota Prabumulih


2. Ringkasan Tol Indralaya-Prabumulih

  • Panjang : 64,5 kilometer
  • Kecepatan kendaraan : 100 kilometer per jam
  • Jumlah jalur : 2 dengan total 4 lajur
  • Lebar lajur : 3,6 meter
  • Lebar bahu luar : 3,0 meter
  • Lebar bahu dalam : 1,5 meter
  • Jenis perkerasan : perkerasan kaku dan fleksibel
  • Tipe median : double barrier
  • Kelandaian maksimal : 3 persen
  • Superelevasi maksimal : 8 persen
  • Simpang susun : dua buah, yakni Simpang Indralaya serta Simpang Prabumulih


3. Struktur Tol Indraprabu

  • Overpass : 8 buah
  • Jembatan : 18 buah
  • Box underpass : 10 buah
  • Box overpass : 2 buah
  • Box pedestrian : 24 buah
  • Box culvert : 86 buah
  • Simpang susun : 2 buah
  • Rest area : 1 buah
  • JPO : 1 buah
  • Gerbang tol : 1 unit
  • Kantor gerbang tol : 1 unit
  • Kantor operasi: 1 unit.

Lalu berapa estimasi tarif Tol Indralaya-Prabumulih jika sudah diresmikan?

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan, estimasi tarif yakni Rp 1.300 per kilometer.

"Untuk estimasi tarif per kilometernya Rp 1.300. Ya dihitung saja Tol Indralaya-Prabumulih panjangnya 64,5 kilometer," kata Triono dihubungi terpisah.

Jika dikalkulasikan estimasi tarif tersebut dengan panjang tol yang digenapkan menjadi 65 kilometer, maka tarif Tol Indralaya-Prabumulih yakni Rp 84.500.

Tentunya tarif resmi tol yang melewati wilayah Ogan Ilir, Muaraenim dan Prabumulih ini akan diumumkan Hutama Karya setelah peresmian oleh Presiden Jokowi.

Sebelum diberlakukan tarif, Tol Indralaya-Prabumulih akan ditutup sementara pada Kamis (26/10/2023) mulai pukul 06.00 hingga pukul 18.00 WIB.

PT Hutama Karya selaku pengelola Tol Indralaya-Prabumulih mengatakan, penutupan dilakukan dalam rangka penyempurnaan sistem transaksi di ruas tol.

"Penyempurnaan sistem transaksi ini dengan melakukan perawatan pada mesin peralatan Tol Indralaya-Prabumulih," kata Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Tjahjo Purnomo dihubungi terpisah.

Tjahjo mengimbau kepada pengguna jalan tol yang ingin melintas ke arah Indralaya menuju Prabumulih dan sebaliknya, untuk menghindari akses masuk Gerbang Tol Indralaya maupun Prabumulih pada waktu tersebut.

"Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Kami menganjurkan pengguna jalan yang ingin melintas dari Gerbang Tol Palembang ke arah Indralaya, agar keluar di Gerbang Tol Pemulutan dan Gerbang Tol KTM Rambutan dengan menggunakan jalan nasional sebagai alternatif rute," terang Tjahjo.

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved