Berita Palembang
Sosok Fatra Radezayansyah, Menantu Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Mundur dari DPRD Sumsel
Sosok Fatra Radezayansyah, Menantu Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin Mundur dari DPRD Sumsel
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Inilah sosok Fatra Radezayansyah menantu mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai anggota DPRD Sumsel dan akan maju di Pileg DPRD Kota Bandung Jawa Barat pada pemilu 2024.
Sebelumnya, Fatra Radezayansyah, suami putri bungsu Alex Noerdin, Lury Reza Alex sudah menyatakan mundur dari partai Golkar yang selama ini dinaunginya.
Keputusan mundur dari Partai Golkar membuat Fatra Radezayansyah secara otomatis tidak lagi menjabat Anggota DPRD Sumsel karena memilih keluar dari partai yang selama ini mengusungnya.
Selanjutnya kader Partai Golkar di DPRD Sumsel akan digantikan peraih suara terbanyak selanjutnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Musi Banyuasin (Muba) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Sosok Fatra Radezayansyah
Fatra Radezayansyah merupakan menantu dari Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2008-2018 Alex Noerdin.
Ia menikah dengen putri bungsu Alex Noerdin, Lury Elza Alex.
Baca juga: Harta Kekayaan Fatra Radezayansyah Mantu Alex Noerdin Mundur DPRD Sumsel, Tercatat Tak Ada Kendaraan

Ia menjabat Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan dari Fraksi Golkar.
Reza terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Musi Banyuasin (Muba) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu.
Fatra lahir di Bandung, 19 Januari 1977. Dia merupakan lulusan S2 yang berprofesi sebagai Wiraswasta.
Fatra merupakan Alumni Fakultas Teknik dan manajemen industri Universitas Pasundan Bandung, akuntasi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Membangun Bandung, Magister Manajemen Bisnis dan Adminisntrasi Teknologi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia kemudian menjalani Program doktor (S3) Manajemen Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung.
Ia juga sempat menceritakan suka dukanya selama memperjuangkan suaranya di Dapil Muba.
"Sukanya senang bisa bertemu masyarakat, bedialog, mendengarkan harapan dan keinginan mereka. Dukanya, susah sinyal terutama daerah terpencil, kebayang kalau mobil mogok. Tapi Alhamdulillah gak pernah terjadi," kata Fatra Radezayansyah.
Fatra sendiri berprofesi wiraswasta memegang beberapa perusahaan.
Ia juga merupakan Staf pengajar di Univesitas Katholik Parahyangan Bandung 2002 - 2011, Staf pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pos Indonesia Bandung 2004 - 2006, dan Staf Pengajar sejak Universitas Sriwijaya 2018.
"Motivasinya terjun ke politik, ingin meningkatkan kemajuan sumatera selatan karena bangga sebagai putera daerah yang nantinya bisa memberikan kontribusi besar dalam pembangunan," pungkasnya.
Maju Jadi Caleg Bandung
Fatra sendiri membenarkan dirinya keluar dari Golkar dan berlabuh ke partai NasDem, dan akan maju di Pileg DPRD Kota Bandung Jawa Barat nanti.
"Iya saya mundur dari kader Golkar dan pindah ke NasDem, dan ini kemauan sendiri bukan ada paksaan, " kata Fatra saat ditemui di DPRD Sumsel, Jumat (20/10/2023).
Dirinya memilih maju DPRD Bandung Jabar, karena ingin cari pengalaman baru ditempat yang selama ini ia lahir dan dibesarkan. "Memang saya orang Muba, tapi lahir dan besar di Bandung. Jadi sanak, keluarga semua, teman andai taulan semua di Bandung, " paparnya.
Kepindahannya dirinya nyaleg sendiri diakui Fatra sudah mendapat restu dari keluarga besar istrinya (Lury putri Alex Noerdin) , yang selama ini identik dengan Golkar.
"Kalau restu sudah dikasih oleh keluarga di Sumsel, sebab dalam keluarga kami diberikan kebebasan, " ucapnya.
Sedangkan di Golkar sendiri ia telah mengajuan pengunduran diri, dan saat ini sudah dalam proses.
"Ibarat ini sudah berproses, komunikasi baik dengan Golkar sehingga selama ini tidak ada percikan, tidak ada masalah. Ini juga kalau ibu Ketua (Anita Noeringhati) tidak nyampaikan, saya tidak akan cerita karena tidak ada yang tahu, karena dari Golkar selama ini mengakomodir dengan baik dan hubungan tetap berjalan baik mengingat istri saya juga nyaleg dari Golkar nanti, " terangnya.
Fatra kembali menegaskan jika ia keluar dari Partai Golkar bukan karena ada masalah, tetapi memang pilihan dirinya untuk mengabdi di tempat kelahirannya sebagai wakil rakyat kedepan, dan soal dirinya akan hilang statusnya kedepan sebagai anggota DPRD Sumsel yang masih satu tahun itu sudah jadi resiko.
"Saya ibarat keluar bukan karena ada masalah tapi pilihan, meski rugi masa jabatan anggota DPRD Sumsel belum berakhir, tapi ini sudah jadi konsekuensi dong. Tapi alhamdulillah teman fraksi Golkar memberikan suport luar biasa dan tidak ada masalah, " tukasnya.
Sebelumnya Ketua DPRD Sumsel sekaligus Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati mengungkapkan jika kader Golkar Sumsel atas nama Fatra mengundurkan diri dan akan dilakukan pergantian di DPRD Sumsel.
"Fatra permohonannya sudah disampaikan ke DPP, DPD provinsi sudah menyampaikan ke pusat, dan saya ketua DPRD masih menunggu surat resmi DPP Golkar untuk diteruskan proses PAWnya, " terang Anita.
Mengenai penggantinya nanti, Anita mengaku belum mengetahui secara pasti, namun sesuai aturan Caleg peraih suara terbanyak selanjutnya hasil Pileg 2019 (dari Golkar) yang akan menggantikannya.
"Nomor (Caleg) dibawah yang memperoleh suara terbanyak selanjutnya sebenarnya Anwar Hasan namun ia pindah partai, lalu pindah kebawahnya lagi anak pak Ferry yang ketua DPD Muba kalau tidak salah. Tapi pastinya, kita ada aturannya, kalau melompat karena bawahnya kosong, " pungkas Anita seraya membenarkan Fatra pindah ke partai NasDem untuk Caleg DPRD Kota Bandung.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Fatra Radezayansyah
Sosok Fatra Radezayansyah
Alex Noerdin
DPRD Sumsel
Fatra Radezayansyah Anggota DPRD Sumsel
Pemilu 2024
Tribunsumsel.com
Menolak Diceraikan, Anak Polisi di Palembang Aniaya Istrinya Hingga Lebam, Lapor ke Polda Sumsel |
![]() |
---|
Parkside’s Hotel Palembang, Berada di Tengah Kota Tawarkan Fasilitas Lengkap dengan Konsep Modern |
![]() |
---|
Tegur Pemotor yang Ngebut dan Nyaris Diserempet, Mahasiswa di Palembang Malah Jadi Korban Penusukan |
![]() |
---|
Ngaku Dibegal Padahal Motornya Dijual, Pria di Palembang Buat Laporan Palsu, Berujung Diciduk Polisi |
![]() |
---|
Pembelian Beras Premium Dibatasi, Retail di Palembang Sebut Pasokan Terbatas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.