Nomor WA Ketua DPRD Muratara Efriyansyah Dibajak, Kirim Chat Pinjam Uang Modus M Banking Error

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Nomor akun WhatsApp (WA) milik Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Efriyansyah dibajak pihak tak bertanggung jawab. 

Dengan modus M Banking sedang error, seseorang sengaja mengirim chat WA untuk meminjam uang dengan menggunakan nomor milik Efriyansyah. 

Adapun nomor WA yang dibajak itu adalah 0812-7151-7435.

Pesan yang dikirim peretas ke sejumlah kontak tampak hampir sama yakni meminta tolong karena mobile banking (m-banking) miliknya sedang error. 

Baca juga: Puan Maharani Ungkap Peran 7 Menteri PDIP Pemerintah Jokowi yang Diisukan Bakal Tinggalkan Kabinet

Salah seorang warga, Ari mengaku tak langsung percaya begitu saja saat menerima pesan dari nomor telepon Efriyansyah yang tersimpan di daftar kontaknya. 

"Awalnya dia bilang m-banking punya dia error, dia minta transfer (uang) sama saya, saya ajak video call dulu, dia tidak mau," kata Ari pada TribunSumsel.com, Senin (23/10/2023).

Ari pun langsung curiga karena gaya bahasa yang digunakan dalam pesan tersebut tak biasa, cenderung kaku.

"Saya ada kontak pak ketua (Efriyansyah) sering kontak-kontakan, tapi tidak seperti itu, bahasanya kaku, biasanya bahasa dusun," katanya.

Warga lainnya, Hengki juga mengaku sempat menerima pesan dari nomor telepon Ketua DPRD Efriyansyah yang diyakini telah diretas tersebut. 

Modusnya hampir sama dengan yang dialami warga sebelumnya yakni meminta bantuan transfer uang karena m-banking miliknya sedang error. 

"Boleh minta tolong katanya, saya jawab siap Wo (panggilan untuk ketua). Kata dia ada keperluan mau transfer tiga juta m-banking error, jadi minta bantu transfer," ujar Hengki. 

Sementara itu, Ketua DPRD Muratara Efriyansyah membenarkan akun WhatsApp miliknya dibajak hacker.

Dia mengaku sudah banyak mendapat laporan dari orang-orang yang memiliki kontaknya dan mendapat pesan tersebut.

"Iya nomor WhatsApp saya kena hack," katanya. 

Dia menegaskan pesan yang dikirimkan ke beberapa kontak yang sumber pengirimnya dari akun WhatsApp miliknya itu adalah ulah hacker.

Sebagai langkah preventif, dia mengimbau agar tidak menanggapi isi pesan dari akun WhatsApp dirinya itu untuk sementara waktu.

"Kalau ada pesan minta transfer jangan ditanggapi, itu bukan saya, nomor itu lagi kena hack orang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan saya," kata Efriyansyah.