Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

Isi Teror Chat Mimin Istri Muda Yosef Sebelum Bunuh Tuti, Sang Anak Sebut Sering Dipanas-panasi

Mimin disebut-sebut sering mengirimkan teror chat kepada Tuti sejak pertama menikah dengan Yosef pada tahun 2009. nangis karena dipanas-panasi Mimin.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tribunnewsbogor.com
Mimin disebut-sebut sering mengirimkan teror chat kepada Tuti sejak pertama menikah dengan Yosef pada tahun 2009. nangis karena dipanas-panasi Mimin. 

"Dulu Amel dan mamah pernah nangis-nangis cerita, ini ibu tiri mesra-mesraan pas papasan sama Amel dan mamah, waktu itu saya marah karena mereka nangis. Siapa lagi yang bela kalau bukan saya di keluarga," tandas Yoris.

Sering Cekcok Masalah Yayasan

Lilis, kakak kandung Tuti justru menyampaikan jika ia sempat dicurhati oleh korban soal hubungan tidak harmonisnya dengan Mimin, istri muda suaminya, Yosef.

Lilis, Kakak kandung Tuti Suhartini buka suara terkait kematian adik dan keponakannnya, Amalia yang tewas dibunuh di Subang.

Sebelum tewas, Tuti pernah mengaku sudah beberapa kali berkonflik dengan suaminya dan Mimin.

"Memang beberapa kali korban bercerita kepada saksi, karena kakak beradik, sempat bercerita rumah tangganya seperti apa, sering cekcok, itu sempat dijawab dan dipertanyakan oleh penyidik," ujar Ahid Syaroni selaku pengacara kakak kandung Tuti, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Fredy, Minggu (22/10/2023).

"Jadi memang sempat ada percekcokan antara Y (Yosef) dengan korban ibu Tuti dengan tersangka M (Mimin) ini," sambungnya.

Adapun penyebab percekcokan itu karena mempermasalahi soal Yayasan Bina Prestasi yang sempat diketuai oleh Yosef.

"Kalau masalah yayasan, (korban) pernah beberapa bercerita. Cuma detailnya seperti apa memang tidak disampaikan. Beberapa kali korban bercerita bahwa ada masalah pertengkaran disebabkan masalah yayasan," kata Ahid.

Baca juga: Ahli Forensik Imbau Polisi Tak Langsung Percaya Pengakuan Danu Soal Pembunuhan Tuti & Amalia

Baca juga: Pekerjaan Tuti Suhartini Korban Dibunuh Suami & Istri Siri di Subang, Rp 200 juta Cair Setelah Tewas

Diketahui, Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan yayasan yang dirintis oleh Yosep dan istri keduanya, Mimin, pada 2009 lalu.

Mimin sempat menjadi bendahara yayasan selama dua tahun, tetapi posisinya sempat digantikan oleh istri pertama Yosef, Tuti Suhartini.

Kemudian, Amalia sang anak juga menjabat sebagai sekretaris di Yayasan tersebut.

Dengan jabatan itu, Tuti dan Amel mendapat penghasilan sebesar Rp 10 juta, Yoris Rp 10 juta.

Setelah posisinya sebagai bendahara digantikan, Mimin mengaku tak pernah lagi menginjakkan kakinya di yayasan tersebut.

Sedangkan Yosef, mendapat uang dari yang diberikan oleh Tuti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved