Guru Dituntut Usai Hukum Murid

Dituntut Rp50 Juta, Segini Gaji Akbar Sarosa Guru PAI Dipolisikan Gegara Hukum Siswa Tak Mau Salat

Akbar meminta bantuan kepada pihak keluarga dan kerabat terdekat A untuk meminta maaf, tapi dia mengaku dimintai uang Rp 50 juta agar proses damai bis

Editor: Weni Wahyuny
tiktok.com/@deni_ali28/Tribunnews
(kiri) Akbar Sarosa guru yang dilaporkan kepolisi gegara hukum siswa tak salat dan ilustrasi uang (kanan) - Segini gaji Akbar Sarosa guru yang dituntut Rp50 juta dan dilaporkan gegara hukum siswa 

TRIBUNSUMSEL.COM, SUMBAWA - Selain dilaporkan ke polisi, Akbar Sarosa (26), guru Pendidikan Agama Islam di SMKN 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) pula dituntut Rp50 juta oleh wali siswa ke polisi.

Diketahui, Akbar Sarosa dituntut dan dipolisikan wali siswa usai diduga menghukum siswanya inisial A yang tak mau salat berjamaah.

Akbar sempat pergi ke rumah orang tua A untuk meminta maaf tapi tak kunjung dimaafkan.

Hingga Akbar meminta bantuan kepada pihak keluarga dan kerabat terdekat A untuk meminta maaf, tapi dia mengaku dimintai uang Rp 50 juta agar proses damai bisa disetujui orangtua korban.

Dituntut Rp50 juta, Akbar mengaku tak ada uang sebanyak itu.

Baca juga: Curhat Pilu Akbar Sarosa Guru SMK Hukum Siswa Tak Salat Dituntut Rp 50 Juta: Saya Honorer Pas-pasan

Berapa gaji Akbar sebenarnya ?

"Saya jujur katakan tidak punya uang sampai segitu. Saya masih honorer. Gaji sebulan Rp 800.000. Untuk biaya kebutuhan sehari-hari saja masih pas-pasan. Apalagi harus bayar 50 juta, uang dari mana," akunya, dilansir dari Kompas.com.

Kronologi

Akbar yang baru dua tahun mengabdi sebagai guru menceritakan kasus yang dia alami.

Mulanya, pada Selasa (26/9/2023). sekolah menerima bantuan mesin buku.

Namun karena mesin buku tidak bisa masuk ke halaman sekolah maka salah satu gerbang dibongkar.

Saat itu, menurut dia, ada beberapa siswa yang duduk nongkrong di samping gerbang serta ada pula beberapa anak yang pulang tanpa izin atau membolos.

Baca juga: Awal Mula Akbar Sarosa Guru PAI Dipolisikan dan Dituntut Rp50 Juta Gegara Hukum Siswa Tak Salat

"Saya bertanya pada siswa di situ, siapa yang kabur (bolos) itu? Tapi mereka tidak mau menjawab. Lalu saya minta anak-anak itu untuk jangan pulang dulu, sampai bel pulang berbunyi," kata Akbar.

Selang beberapa menit, azan zuhur berkumandang.

Akbar kemudian mengajak siswa yang tengah nongkrong di gerbang untuk sembahyang di mushala, tetapi tidak ada yang mau bergerak dan mengikuti ajakannya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved