Pengantin Baru Hilang di Bogor

Istrinya Menghilang, Curhat Mustofa Sebulan Menikah Belum Pernah Malam Pertama, Pergi Tanpa Izin

Kasus pengantin baru yang hilang kembali mengguncang kota Bogor. Kali ini dialami Mustofa yang kehilangan istri tercinta Fitri Sandayani yang dinikah

Editor: Moch Krisna
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Mustofa saat memandang foto pernikahan dirinya dengan Fitri, Kamis (5/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus pengantin baru yang hilang kembali mengguncang kota Bogor.

Kali ini dialami Mustofa yang kehilangan istri tercinta Fitri Sandayani yang dinikahi sejak september.

Adapun Fitri dilaporkan menghilang sejak Minggu ( 1/10/2023) di Tanah Sareal.

Melansir Tribunnewsbogor.com, Mustofa mengaku selama sebulan menikah belum malam pertama dengan sang istri Fitri.

"Yang dapetin diamah untung. Belum saya apa-apain. Masih disegel," kata Mustofa.

Ibaratnya, sambung Mustofa, dirinya memang belum berhubungan suami istri dengan Fitri.

Disinggung alasan, Mustofa terlalu lelah karena pulang kerjanya selalu malam hari.

"Ga kepikiran kesitu (ibaratnya) saya pulang kerja aja udah cape. Boro-boro mikirin gituan (hubungan suami istri)," jelasnya.

Namun, Mustofa dan istrinya, tidur bareng selayaknya suami istri.

"Ya tidur bareng mah tidur bareng," tambahnya.

Kabar ini pun sempat diinformasikan kepada sang mantan dari Fitri.

Sang mantan sempat disambangi oleh Mustofa untuk mencari keberadaan istrinya.

"Dia (mantannya) ya bilang bahwa udah lost kontak ama istri saya.

Terus saya bilang kalau aa mau saya belum apa apain istri saya. Tapi, kalau bener sama aa (mantan) ya saya akan tempuh jalur hukum," tandasnya.

Dirumah Komunikasi Lewat Whatsapp

Sejak menikah pada 8 September 2023 lalu, Fitri masih belum banyak bicara terhadap Mustofa.

Fitri kerap menutup diri terhadap Mustofa.

"Sama saya aja jarang ngobrol. Mungkin masih baru kali ya tinggal disini dan baru menikah juga," kata Mustofa saat disambangi TribunnewsBogor.com di kediamannya, Kamis (5/10/2023).

Mustofa menduga, Fitri mungkin masih malu-malu untuk berkomunikasi.

"Ya mungkin masih malu aja kali ya," tambahnya.

Saking tertutupnya, Fitri kerap menawarkan makan dan kopi melalui WhatsApp.

Fakta Fitri Sandayani Pengantin Baru di Bogor Hilang, Bawa Perhiasan Tapi Tinggalkan Mas Kawin
Fakta Fitri Sandayani Pengantin Baru di Bogor Hilang, Bawa Perhiasan Tapi Tinggalkan Mas Kawin (TribunnewsBogor.com)

"Ya saya sih inginnya selayaknya istri aja gitu. Tapi, saya sayang banget. Tapi sekarang nawarin makan dan kopi aja lewat chat whatsapp," tambahnya.

Selain itu, semua akun mulai dari WhatsApp dan media sosial dari Fitri diprivasi oleh Fitri.

Mustofa pun kerap kesusahan membuka akses di handphone milik istrinya.

"Semua di privasi oleh istri saya. Jadi saya susah. Tapi, sih saya orangnya ga mau ambil pusing kalau saya. Jadi gamasalah juga," tambahnya.

Bahkan, saat Fitri berkomunikasi dengan teman-temannya.

"Saya juga gatau dia sering chatan sama siapa. Tapi, saya sering tau kalau dia video call sama temen cewenya," ujarnya.

Sementara itu, ibu kandung dari Mustofa, Imas (60) mengaku bahwa memang Fitri selama menikah dengan anaknya masih tertutup.

"Iya sama saya diam juga ga ngobrol juga. Walaupun sering bantuin bebersih rumah, terus masak juga kan," kata Imas.

Namun, Imas melihat, sosok Fitri ini merupakan sosok istri yang baik.

"Sosoknya mah baik. Gapernah macem macem dan ga neko-neko," tandasnya.

Kronologi Hilangnya Fitri

Adapun awalnya, Mustofa mengungkapkan jika sang istri pergi tanpa izin selepas isya.

Saat pergi meninggalkan rumah, Fitri Sandayani mengenakan pakaian berwarna hitam dengan lengan pendek dan celana panjang berwarna hijau.

"Ya ilangnya si tanpa izin. Kebetulan dia keluar. Dia kemana mananya saya gak tau. Jadi dia keluar tanpa izin saya. Hari Minggu, abis isya berangkatnya," kata Mustofa.

Saat itu, ada tetangga yang melihat Fitri Sandayani pergi bersama teman perempuannya menggunakan sepeda motor.

Namun, tak diketahui secara pasti kemana perginya pengantin baru tersebut.

Bahkan, ponselnya pun hingga kini tak bisa dihubungi oleh Mustofa.

Pria asal Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanahsareal, Kota Kota Bogor itu kebingungan mencari keberadaan istrinya, Fitri Sandayani.

Mustofa pun telah membuat laporan kehilangan kepada aparat kepolisian agar istrinya segera ditemukan.

Mustofa juga menyebarkan sebuah selebaran berisi foto dan ciri-ciri Fitri.

Adapun ciri-ciri Fitri Sandayani yang diterangkan Mustofa dalam kertas orang hilang, yakni memiliki kulit sawo mateng, berambut panjang lurus.

Sementara, tinggi badan Fitri Sandayani 150cm.

Mustofa bahkan telah melaporkan hilangnya sang istri, kepada keluarga dan teman-teman Fitri.

"Udah semua (lapor polisi), keluarga dia, keluarga saya nyari semua, nyari ke temen-temennya gak ada info apa-apa. Gak ada titik terang dimana," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan, pihaknya tengah melakukan pengecekan.

"Ini sedang kami cek, laporan diterima di Polsek Tanah Sareal," kata Kompol Rizka Fadhila.

Ia menambahkan, penyidik akan mendatangi rumah suami Fitri selaku pelapor untuk menggali keterangan tambahan.

"Rencana hari ini, tim penyidik dari Polsek Tanah Sareal akan berkunjung ke kediaman suami atau pelapor untuk memperoleh keterangan tambahan," jelasnya.

Pergi bawa Perhiasan

Perginya Fitri Sandayani ini rupanya tak hanya membawa tangan kosong.

Mustofa mengatakan bahwa istrinya pergi tanpa pamit itu membawa semua perhiasan dan surat berharga miliknya.

Bahkan, ia curiga jika pelarian Fitri Sandayani ini sudah terencana.

"Kayaknya dia udah berencana. Perhiasan surat-suratnya dibawa semua sama dia. Nomor HP gak aktif," tuturnya.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah berusahan mencari keberadaan sang istri lewat teman-teman hingga keluarga istrinya.

"Terakhir ada info dia dijemput motor di depan masjid, masih di Tanah Sareal," ungkapnya.

Padahal, lanjut Mustofa, setelah melaksanakan pernikahan tidak pernah ada cekcok antara ia dengan Fitri dalam menjalani rumah tangga.

Meski demikian, ia berharap wanita yang belum genap sebulan dinikahinya itu segera pulang.

"Saya pengen dia pulang aja. Kalau emang mau dikelarin ya dikelarin, kasian orang tua di sini," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved