Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan

Fakta Baru Ida Susanti Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, Rumah Dirampas dan Ada Korban Lain

Terungkap fakta baru dari kisah Ida Susanti selaku wanita ngaku dinikahi suami ternyata perempuan, ungkap rumah dirampas dan sebut ada korban lain...

Kompas.com - Tiktok/yolayola840
Fakta Baru Ida Susanti Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, Rumah Dirampas dan Ada Korban Lain 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap fakta baru dari kisah Ida Susanti selaku wanita yang ngaku dinikahi suami ternyata perempuan.

Baca juga: Sosok Wanita Nikahi Suami Ternyata Perempuan, Dijanjikan Hidup Mewah Namun Dapat Ancaman

Diketahui jika Ida Susanti menceritakan nasib pilunya dengan mengungkap fakta rumah yang ia miliki dirampas serta ada korban lain dari Nardinata Marshioni Suhaimi, sang suami yang ternyata perempuan.

Ida Susanti mengungkap bahwa kala itu rumah yang diberikan oleh suaminya, Nardinata Marshioni berlokasi di Pakuwon City, Taman Mutiara, kawasan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Kota Surabaya dirampas tanpa sepengetahuan dirinya.

Sosok Nardinata Marshioni Suami Ida Susanti Wanita Nikahi Suami Perempuan, Disebut Adik Jusuf Hamka
Sosok Nardinata Marshioni Suami Ida Susanti Wanita Nikahi Suami Perempuan, Disebut Adik Jusuf Hamka (Tiktok/yolayola8040)

Rumah dua lantai yang ia dapatkan sejak tahun 2000 itu dirampas ketika dirinya menyadari bahwa serifikatnya menghilang.

Saat itu Ida kehilangan sertifikatnya setelah melaporkan sang suami, NMS ternyata perempuan karena telah menipu dan mengancamnya dengan kekerasan kepada pihak BPN.

Usai melaporkan, Ida Susanti merasa kaget lantaran mendapat kabar rumahnya dijual secara sepihak.

"Saya dapat telepon dari teman saya, 'rumahmu kamu jual.' Saya jawab enggak, karena sertifikat ada di saya. Tapi ternyata sudah muncul sertifikat baru yang suami (palsu) saya tanpa izin dan tanpa sepengetahuanku, memalsukan identitas, berdalih sertifikat itu hilang. Dan dia melaporkan ke BPN, ternyata dipalsukan dan direkayasa," ujarnya saat ditemui awak media di kawasan Gubeng, Surabaya, Sabtu (30/9/2023) dilansir dari TribunnewsBogor.

Ida Susanti mengatakan bahwa berbagai rekayasa identitas dan berkas-berkas soal pertanahan, NMS memperoleh sertifikat baru dari rumah tersebut dari BPN.

Setelah itu, NMS menjual sertifikat rumah tersebut kepada keponakannya sendiri, berinisil SS. Sosok pembeli; SS ternyata merupakan anak dari kakak NMS yang lain, berinsial JOS.

Otomatis, untuk perkara klaim kepemilikan sertifikat rumah tersebut. Bukan lagi perseteruan antara pihak Ida dengan pihak suami palsunya; NMS. Melainkan pihak Ida dengan pihak SS, keponakan suami palsunya.

"Jadi, selama ini saya sudah enggak ribut sama NMS, karena sertifikatnya sudah ganti. Dengan nama SS. Jadi saya sebenarnya ribut dengan SS. Tapi saya tetap fokus dengan NMS," katanya.

Atas kondisi tersebut, Ida tak patah arang.

Ia terus berupaya mengajukan gugatan atas kepemilikan sertifikat sah atas rumah tersebut, secara hukum. Namun upayanya terus saja gagal.

Sebab Ida selalu kalah di pengadilan tingkat satu, hingga kedua, bahkan kasasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved