Berita Muratara
Musim Kemarau Sampai Kapan, BPBD Muratara Imbau Warga Waspada Kebakaran
Musim kemarau sampai kapan, BPBD Muratara imbau warga waspada kebakaran.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
Menurut dia, cuaca di daerah ini beberapa hari terakhir memang terasa cukup panas.
Dalam sehari, ia mengaku sampai lebih dari tiga kali mandi karena kepanasan.
"Siang bae duo kali mandi aku, kalau mandi pagi dengan sore tetap cak biaso tulah, panas nian, dak tau ngapo lah," ujarnya.
Dikutip dari Kompas.com, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan ada dua penyebab cuaca panas.
Pertama, posisi semu matahari sudah berada di wilayah utara ekuator.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa suatu wilayah sudah memasuki musim kemarau.
"Tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi," jelas BMKG.
Kedua, dominasi cuaca cerah dan tingkat pertumbuhan awan yang rendah tersebut mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi.
Kondisi ini menyebabkan suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik atau panas pada siang hari.
Karena itu, masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh, agar terhindar dari dehidrasi.
"Terutama warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," imbau BMKG.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Berita Terbaru Kab Muratara
Musim Kemarau Sampai Kapan
BPBD Muratara Imbau Warga Waspada Kebakaran
BPBD Muratara
Tribunsumsel.com
| Kecelakaan Maut di Muratara, Innova Tabrak Pemotor yang Hendak ke Kebun, Tewas Karena Luka Parah |
|
|---|
| Hendak Jenguk Anak di Pesantren, Pasutri di Muratara Kecelakaan Tertabrak Truk, Suami Tewas |
|
|---|
| Resahkan Warga Karena Jadi Tempat Pesta Narkoba, 7 Pondok Liar di Perkebunan Muratara Dibongkar |
|
|---|
| Pasangan Suami Istri Asal Bengkulu Ditangkap di Muratara Karena Jadi Pengendar Narkoba |
|
|---|
| 2 Lansia di Muratara Tega Berbuat Asusila kepada Remaja Putri Tetangganya, Diberi Uang Rp 5 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Musim-kemarau-di-Muratara.jpg)