Karo Ops Diduga Aniaya Anggota

Dianiaya Karo Ops Polda Sulut, Kondisi Terkini Aiptu Jufri Suhani Alami Pembengkakan Pecah Pembuluh

Kondisi anggota Intelkam Polresta Manado, Aiptu Jufry Suhani yang menjadi korban penganiayaan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar/ig/ahmadsahroni88
Kondisi anggota Intelkam Polresta Manado, Aiptu Jufry Suhani yang menjadi korban penganiayaan Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulawesi Utara, alami pecah pembulu darah. 

"Beliau minta nomor Kapolres dan Dirkrimsus lalu saya berikan.

Kemudian dia kembali menelepon saya menyampaikan jika keluarga yang punya toko sudah ketakutan," jelasnya.

Baca juga: Sosok Kombes Wawan Karo Ops Polda Sulut Diduga Aniaya Aiptu Jufry, Sebut hanya Teguran

Sekira pukul 19.30 Wita Karo Ops kembali dihubungi oleh temannya dari Jakarta, serta mengatakan bahwa barang-barang dari toko usaha milik keluarganya akan segera dibawa ke Polresta Manado.

"Di situ saya meminta tolong piket Provost cek ke TKP dan mereka langsung ke sana," jelasnya.

Karo Ops kemudian mencoba menghubungi pemilik toko lewat video call dan meminta untuk mengarahkan ke anggota polresta di TKP agar bisa berbicara.

Tiba-tiba anggota yang di TKP merampas handphone tersebut.

"Saya sudah hubungi 2 sampai 3 kali tapi tidak diangkat, akhirnya saya dan anggota Propam menuju ke TKP dengan tidak memakai pakaian dinas.

Saat tiba, saya tanya mana yang senior disini, dan menanyakan siapa yang merampas handphone penjaga. Kemudian saya tarik anggota ke belakang dan menasihati," jelasnya

Karo Ops menegaskan di dalam gudang dia tidak melakukan penganiayaan.

"Tidak ada saya tonjok, tapi kalau ada laporan dugaan penganiayaan itu versi masing-masing," jelasnya.

Disisi lain, Karo Ops Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Wawan Wirawan mengaku sudah menyampaikan permintaan maaf kepada anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani saat setelah kejadian.

Hal ini dilakukan demi kebaikan Polda Sulawesi Utara.

"Demi kebaikan Polda Sulut, pada saat meninggalkan lokasi, saya bilang secara pribadi meminta maaf," ujarnya Senin (25/9/2023)

Namun Wirawan menjelaskan, secara kedinasan kejadian ini merupakan sebuah teguran.

"Saya bilang ini teguran buat kalian, dari pimpinan, saya hanya mengingatkan," jelasnya.

Namun, Wirawan, mengancam bakal melapor balik setelah dituduh melakukan penganiyaan kepada anggota Polresta Manado Aiptu Jufry Suhani.

"Pemicunya itu, saya tidak emosi bahkan hanya memberikan teguran kepada anggota itu," jelasnya

Dia pun mengakui mendapat informasi anggota tersebut beberapa kali diduga melakukan indikasi pemerasan.

"Dari beberapa piket konseling mengatakan seperti itu, dan bagi masyarakat yang pernah menjadi korban pemerasan silakan laporkan," ujarnya.

Irawan mengaku melihat masalah ini ada sesuatu yang janggal.

"Apa kepentingannya, saya juga nda punya kepentingan, apalagi cuma masalah SNI, artinya ada yang takut sesuatu yang besar terbuka, makanya dia melakukan penekanan seperti ini," ujarnya

Baca berita lainnya di google news

Artikel selengkapnya telah tayang di Tribunmanado dengan judul Aiptu Jufri Suhani Alami Pembengkakan di Kepala Usai Diduga Dianiaya Karo Ops Polda Sulut

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved