FKM Unsri Hadirkan 50 Presenter Kelas Dunia, Bicara Kesehatan dan Gizi Masyarakat

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya menyelenggarakan Konferensi Internasional SICPH 4th (The 4th Sriwijaya International Conference of Public Health).

Sebanyak 50 presenter kelas dunia yang terdiri dari akademisi dalam dan luar negeri hadir secara offline maupun online saat konfrensi Internasional SICPH 4th  yang digelar hybrid di The Zuri Hotel Palembang.

Acara ini juga didukung Universitas Esa Unggul yang bertindak sebagai co-host.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. ASEAN. Eng, dan juga Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri Dr Misnaniarti SKM MKM.

"Ada seminar nasional dan internasional seperti ini internasional. Semua fakultas mengadakan itu," kata Profesor Anis Saggaff saat menghadiri Konferensi Internasional SICPH 4th di The Zuri Hotel Palembang, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Korupsi Dinas Kesehatan PALI, Saksi Benarkan Ada Potongan Dana Bantuan Operasional Kesehatan

Menurutnya, untuk Public Health ini sudah keempat kalinya dan pesertanya dari seluruh dunia, hanya saja zaman sudah berubah jadi kini diadakan secara hybrid. Kegiaan ramai-ramai tidak laku lagi, lebih ramai yang online.

"Harapannya dapat mengeluarkan rekomendasi pada pemerintah baik pusat maupun daerah. Lalu updating akademi di Unsri, jagan pakai yang lama harus diupdating terus," ungkapnya

Sementara itu Misnaniarti mengatakan, konferensi ini menjadi ajang pertemuan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas dan berbagi hasil penelitian terbaru mereka di bidang kesehatan masyarakat.

Dalam perhelatan ilmiah tahun ini ada 50 presenter lisan dari seluruh dunia turut ambil bagian, yang masing-masing membawa keahlian, penelitian, dan ide-ide inovatif mereka ke garis depan wacana kesehatan masyarakat.

"Untuk tema yang kita angkat yaitu "Health and Nutrition Inovation for Better Life Style in Digital Era". Dengan harapan forum ilmiah internasional ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas tantangan global," katanya.

Menurutnya melihat banyaknya kasus seperti stunting, kelebihan berat badan, pandemi, krisis lingkungan hidup, dan kesenjangan kesehatan terus merupakan tanggung jawab bersama untuk mencari jalan dan solusi baru demi masa depan yang lebih sehat dan adil.

Konferensi ini akan mencakup berbagai topik, termasuk Administrasi dan Manajemen Kesehatan, Kebijakan Kesehatan dan Sistem Kesehatan, Promosi Kesehatan, Gizi Masyarakat, Penyakit Menular dan Tidak Menular, Biostatistik dan Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Penanggulangan Bencana, Keperawatan Global dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Teknologi Kesehatan, Psikologi dan Mental.

Sementara itu Ketua Panitia Dr Anita Rahmiwati SP MSi menambahkan, untuk peserta ada 150 orang.

Untuk pembicara kunci yang hadir dalam konferensi ini yaitu Prof Dr Suzana Shahar dari Universitas Kebangsaan Malaysia.

Sirinya Phulkerd, BSc, MSC, MPhil, PhD dari Mahidol University, Thailand. Lalu Prof Dr Ir H Hardinsyah, MS Dari Institut Pertanian Bogor.

Profesor Dr rer med Hamzah Hasyim, SKM, MKM dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Indonesia dan Cunigonda Hol, Dokter Umum Talmastraat, Belanda.

Baca berita lainnya langsung dari google news