Berita Palembang

Diperiksa 11 Jam, Kadis Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal Dicecar 38 Pertanyaan Terkait Investasi FEC

Diperiksa 11 Jam, Kadis Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal Dicecar 38 Pertanyaan Terkait Investasi FEC

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Wadir Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal diperiksa 11 jam terkait investasi oline FEC. 

"Tapi tidak dari itu saja, misal yang kita rekrut juga mengajak yang lain atau mengembangkan diri juga bisa jadi mentor magang dan begitu juga dengan kita naik level juga," katanya

Menurut Aufa, investasi online FEC hampir mirip dengan MLM tapi disini tidak dipaksa.

Disini ada transaksi ditawarkan jual barang, ada harga dan jenis barang. 

Namun seiring berjalannya waktu tiba-tiba awal Agustus dalam diskusi berkembanglah certia perusahaan akan mengumpulkan para mentor dari magang sampai kehormatan untuk mengadakan seminar nasional. 

"Awalnya seminar nasional akan diadakan di Jakarta, Bandung dan Surabaya, karena ini sifatnya seminar nasional maka naluri kepariwisataan saya muncul. Kalau seminar nasional akan banyak datang orang dari berbagai daerah, maka saya sepontan menyampaikan kalau tiga daerah tadi tidak sanggup maka Palembang siap," ungkapnya

Menurutnya, seminar ini bisa ditarik ke Palembang maka ini event MICE atau Meeting, Incentive, Conference and Exhibition.

Berarti ada meeting atau pertemuan.

Kemudian ada diskusi lagi dan ada pendapat-pendapat peserta di zoom meeting menyetujui diadakan di Palembang.

"Dalam diskusi saya tanya lagi, karena saya tidak mau ketempuhan tahlil. Kalau seminar di Palembang yang biayain sapa, disebutkan semua biaya ditanggung perusahaan dan kita hanya menyiapkan tenaga saja," katanya 

Kemudian tidak mungkinkan dikerjakan sendiri, lalu ia memberikan masukan untuk menggunakan EO.

Dari perusahaan dalam seminar menginginkan ada kegiatan kebudayaan dan forum diskusi. 

Lalu jadilah seminar yang dihadiri kurang lebih 700 orang. Mentor kehormatan ada pak Surya dari Lombok, ada pak Jalil dari Cirebon dan lain-lain. 

"Saya sebagai ketua panitia membuka acara dengan ucapan selamat datang para peserta seminar yang menyempatkan datang di Sumsel. Saya sampaikan potensi wisata, UMKM dan lain-lain," katanya.

Seminar itu dihadiri para mentor-mentor, berbagai cerita dan kebahagiaan dengan orang-orang yang sudah sukses.

Dampaknya hotel dibeberapa lokasi penuh misal Aryaduta, Excelton, Boston, Swarna Dwipa, Batiqa dan lain-lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved