Sosok Aiptu Puji Santoso Polisi Didorong WNA di Bali, Tak Melawan Meski Dikasari Saat Tilang Bule

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Aiptu Puji Santoso selaku polisi yang didorong WNA di Bali.

Diketahui jika Aiptu Puji Santoso menjadi sorotan lantaran tak melawan meski diperlakukan kasar saat tilang bule yang melanggar lalu lintas.

Lantas siapa sosok Aiptu Puji Santoso?

Sosok Aiptu Puji Santoso merupakan anggota kepolisian di Bali.

Ia merupakan Polisi Lalu Lintas yang bertugas di Pos Polisi Lalu Lintas, Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali.

Nama Aiptu Puji Santoso menjadi sorotan saat dirinya didorong bule yang ia tilang karena melanggar lalu lintas.

Meski sempat didorong, namun polisi tersebut terlihat tidak melakukan perlawanan apapun.

Awalnya diketahui jika Aiptu Puji Santoso dan Aiptu Nym Siki Asmara yang merupakan personel jaga pengaturan lalu lintas di kawasan tersembut menghampiri WNA itu.

Dua WNA itu pun diarahkan untuk menepi di depan Pos Polisi.

Aiptu Puji Santoso lantas menanyakan surat - surat kelengkapan kendaraan yang digunakan WNA tersebut.

Namun WNA yang tidak disebutkan identitasnya itu tidak membawa surat-surat kelengkapan seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Parahnya lagi, sang WNA justru mendorong anggotanya karena disebut-sebut tidak terima diperiksa polisi.

"Kemungkinan tidak terima diperiksa karena merasa melanggar aturan, tiba-tiba WNA tersebut marah dan mendorong Aiptu Puji Santoso," terang Kombes Pol Jansen, Senin (18/9/2023), dikutip dari TribunBali.com.

Baca juga: Sosok Aipda AS Oknum Polisi Aniaya 2 Remaja Hingga Pendengaran Terganggu, Disebut Sering Buat Onar

Baca juga: Nasib Alifurrahman Sebar Isu Prabowo Tampar & Cekik Wamen, Terancam Dilaporkan ke Jalur Hukum

Aiptu Nym Siki Asmara yang juga berada di lokasi kejadian pun juga berusaha melerai WNA tersebut.

Selain itu, petugas juga memberikan penjelasan terkait peraturan bekendara di Indonesia seperti menggunakan helm, dan membawa SIM dan STNK.

Sebab, terlihat WNA wanita yang menggunakan baju berwarna pink itu tampak tidak menggunakan helm.

Usai diberi teguran, dua WNA tersebut akhirnya dipersilahkan melanjutkan perjalanan.

"Setelah diberikan hukuman berupa teguran dan pemahaman mengenai aturan lalulintas, WNA tersebut dipersilahkan melanjutkan perjalanan petugas," ujarnya.

Niluh Djelantik Soroti WNA Dorong Bule

Sementara itu dalam video yang diunggah calon anggota DPD Dapil Bali, Niluh Djelantik, sosok WNA itu memiliki tubuh gempal dengan tangan penuh tato

Sementara, bule perempuan berambut pirang yang diboncengnya tampak menggunakan singlet dan celana pendek merah muda.

Keduanya diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha N’Max dengan nomor polisi DK 3085 FCP.

Dua WNA itu diperiksa lantaran teman diboncengnya tidak mengenakan helm.

Lalu, polisi itu kembali menghampiri turis pria tersebut, sedangkan polisi satunya lagi tampak mencoba memberikan penjelasan kepada kedua WNA tersebut.

Kemudian, terlihat pria WNA yang masih berada di sepeda motornya tiba-tiba mendorong dengan satu tangan hingga polisi tersebut mundur dua langkah.

Kejadian tak mengenakan itu kemudian viral di media sosial setelah diabadikan oleh kamera warga.

WNA itu menuai kecaman publik setelah kembali viral melakukan perbuatan kasar terhadap polisi lalu lintas di Bali.

Sementara itu Niluh Djelantik yang mengetahui hal tersebut meradang dengan perilaku si bule karena menginjak harga diri bangsa Indonesia.

"Sama aparat saja mereka main tangan apalagi sama rakyat? Bungkus pak. Dimana harga diri bangsa ini jika mereka berani sewenang-wenang?" tulisnya.

Ia pun berharap jika peristiwa ini bisa ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Niluh Djelantik menyatakan dengan tegas kalau Bali tidak butuh turis yang tidak punya aturan.

"BASMI WNA penginjak martabat bangsa. Kita tidak perlu turis sampah!" tegasnya.

Baca juga: Curhat Pengemudi Ojol Turunkan Penumpang Sulit Nafkahi Keluarga Imbas Akun Disuspend, Dibantu Teman

Ia pun berharap agar bule tersebut bisa segera dideportasi.

"Melanggar aturan lalu lintas bukannya tanggung jawab, si bule brengsek malah mendorong pak polisi.

Deportasi saja pak. Kalian adalah penjaga dan pengayom bangsa ini. Kami tidak terima bapak diperlakukan seperti ini," imbuh Niluh Djelantik.

Ia juga menekankan agar kelakuan WNA yang seperti ini agar tidak dibela oleh oknum pejabat yang suka ikut campur.

"Oknum pejabat gak usah ikut campur membela. Ini urusan kami walau kami tidak ada jabatan.

Kamu tidak usah nyinyir apalagi mengejek. Jangan remehkan kekuatan netizen jika bersatu bergerak untuk Bali," tandasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News