Guru SMP di Medan Ngaku Diintimidasi
Nasib Guru SMP di Medan Nangis Massal Ngaku Diintimidasi Hingga Gaji Ditahan, Disanksi Kedisiplinan
Nasib guru SMP Negeri 15 Kota Medan usai viral menangis massal mengaku diintimidasi hingga gaji ditahan Kepala Sekolah, kini diberikan sanksi teguran.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
"Jadi saya bilang, 'bu, kalau apa, yang 25 orang dulu dicairkan, 8 nanti dulu, saya bawa ke dinas'. Rupanya dari dinas tidak boleh, di tanggal 6 September saya mendapat surat untuk klarifikasi soal itu. Sesudah itu, saya bertanya juga apakah tidak boleh seperti itu, saya juga melihat dari kedisiplinan guru tersebut," jelasnya.
Tak hanya itu, Tiurmaida Situmeang mengatakan guru-guru tersebut tidak disiplin karena pergi tanpa izin.
Adapun guru yang terlibat tersebut berjumlah delapan orang yang pergi tanpa izin.
Sehingga, situasi belajar mengajar tidak kondusif.
"Hal itu membuat siswa-siswi rusuh. Sejak itu saya membuat surat penjelasan bagi setiap guru, tapi tidak diindahkan, jadi saya buat surat teguran," katanya.
Viral di Medsos
Tengah viral dimedia sosial video yang memperlihatkan beberapa guru SMP Negeri 15 Kota Medan menangis masal karena diintimidasi dan gaji ditunda Kepala Sekolah.
Video tersebut beredar salah satu diunggah akun TikTok @vahmie_sakhi, yang memperlihatkan beberapa guru meluapkan kekesalannya sembari menangis didalam ruangan kelas.
Salah satu guru tersebut mengatakan bahwa mendapat surat pemanggilan dari kepala sekolah tanpa alasan yang tidak jelas.
Namun ia tidak merinci isi surat tersebut.
"Pak kami dari guru SMP 15 seperti ini lah kami ditekan, diteror kami secara mental, surat panggilan 1 panggilan 2 tidak, sewajarnya seperti ini, surat panggilan 1 tidak berdasar, surat panggilan 2 pun tidak berdasar surat panggilan 3 juga surat tidak berdasar," ujar guru dalam video sambil menangis.
Selain itu, guru tersebut juga mengatakan bahwa kepala sekolah di tempatnya mengajar juga menunda gaji mereka.
"Andaikata kami dipanggil pak kabid (Dinas Pendidikan), kenapa kami dipanggil pak kabid ? gaji kami ditahan sampai hari ini, kami belum gajian, tanpa alasan yang jelas, dibilang birokrasi, padahal tidak itu, karena 8 orang kami dipanggil," katanya.
Dalam video itu juga guru itu mengatakan, selama mengajar pengabdiannya dianggap tidak pernah ada.
Mereka sangat kecewa dengan kepala sekolahnya.
"Mengabdi kami di sini, puluhan tahun gak pernah seperti ini. 10 kepala sekolah telah dihadapi tidak seperti ini," terangnya.
Video tersebut sontak menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.
Baca berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Guru SMP di Medan Ngaku Diintimidasi
Nasib Guru SMP di Medan Nangis Massal
berita nasional
Ini Kata Kadis Pendidikan Soal Dugaan Gaji Guru SMP N 15 Ditahan Kepsek, Sebut Dua-duanya Salah |
![]() |
---|
Sosok Guru SMP Medan yang Nangis Massal Ngaku Diintimidasi Hingga Gaji Ditahan Kepsek 'Kami Ditekan' |
![]() |
---|
Tabiat Tiurmaida Situmeang Kepsek SMPN 15 Medan Dibongkar, 8 Guru Menangis Ngaku Gaji Ditahan: Egois |
![]() |
---|
Nasib Tiurmaida Situmeang Kepala Sekolah di Medan usai Diduga Intimidasi hingga Tahan Gaji Guru |
![]() |
---|
Kronologi Guru SMP di Medan Ngaku Diintimidasi dan Gaji Ditahan Kepsek, Menagis Kerja Tak Dianggap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.