Guru SMP di Medan Ngaku Diintimidasi

Alasan Kepsek SMP Medan Tahan Gaji Guru Bantah Intimidasi, Tabiat Guru Dibongkar: Jarang Masuk

Kepala SMP 15 Kota Medan bantah intimidasi dan tahan gaji guru, tabiat guru jarang masuk dibongkar.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN-Kompas.com/Rahmat Utomo
Alasan Kepsek SMP Medan Tahan Gaji Guru Bantah Intimidasi, Tabiat Guru Dibongkar: Jarang Masuk 

Kemudian, uang dari kantin itu untuk beli air minum guru dan siswa yang ikut ekstra kurikuler.

Kemudian, uang dari kantin itu untuk beli air minum guru dan siswa yang ikut ekstra kurikuler.

Viral di Medsos

Tengah viral dimedia sosial video yang memperlihatkan beberapa guru SMP Negeri 15 Kota Medan menangis masal karena diintimidasi dan gaji ditunda Kepala Sekolah.

Video tersebut beredar salah satu diunggah akun TikTok @vahmie_sakhi, yang memperlihatkan beberapa guru meluapkan kekesalannya sembari menangis didalam ruangan kelas.

Salah satu guru tersebut mengatakan bahwa mendapat surat pemanggilan dari kepala sekolah tanpa alasan yang tidak jelas.

Namun ia tidak merinci isi surat tersebut.

"Pak kami dari guru SMP 15 seperti ini lah kami ditekan, diteror kami secara mental, surat panggilan 1 panggilan 2 tidak, sewajarnya seperti ini, surat panggilan 1 tidak berdasar, surat panggilan 2 pun tidak berdasar surat panggilan 3 juga surat tidak berdasar," ujar guru dalam video sambil menangis.

Selain itu, guru tersebut juga mengatakan bahwa kepala sekolah di tempatnya mengajar juga menunda gaji mereka.

"Andaikata kami dipanggil pak kabid (Dinas Pendidikan), kenapa kami dipanggil pak kabid ? gaji kami ditahan sampai hari ini, kami belum gajian, tanpa alasan yang jelas, dibilang birokrasi, padahal tidak itu, karena 8 orang kami dipanggil," katanya.

Dalam video itu juga guru itu mengatakan, selama mengajar pengabdiannya dianggap tidak pernah ada.

Mereka sangat kecewa dengan kepala sekolahnya.

"Mengabdi kami di sini, puluhan tahun gak pernah seperti ini. 10 kepala sekolah telah dihadapi tidak seperti ini," terangnya.

Video tersebut sontak menyita perhatian publik hingga viral di media sosial.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved