Guru SMP di Medan Ngaku Diintimidasi

Alasan Kepsek SMP Medan Tahan Gaji Guru Bantah Intimidasi, Tabiat Guru Dibongkar: Jarang Masuk

Kepala SMP 15 Kota Medan bantah intimidasi dan tahan gaji guru, tabiat guru jarang masuk dibongkar.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN-Kompas.com/Rahmat Utomo
Alasan Kepsek SMP Medan Tahan Gaji Guru Bantah Intimidasi, Tabiat Guru Dibongkar: Jarang Masuk 

Sehingga, ada keterlambatan pengajuan untuk pencairan gaji guru.

"Jadi saya cuti, tidak bisa bekerja karena ada urusan keluarga," terang Tiurmaida.

Pada 5 September 2023, Bendahara SMP Negeri 15 Medan memberikan surat SK, bahwa yang bersangkutan pindah.

Baca juga: Reaksi Kepala Sekolah Soal Kasus Siswinya Buta Usai Dicolok Tusuk Pentol, CCTV Tak Boleh Dilihat

Saat itu juga, bendahara memberikan amprah gaji para guru.

"Jadi saya bilang, 'bu, kalau apa, yang 25 orang dulu dicairkan, 8 nanti dulu, saya bawa ke dinas'. Rupanya dari dinas tidak boleh, di tanggal 6 September saya mendapat surat untuk klarifikasi soal itu. Sesudah itu, saya bertanya juga apakah tidak boleh seperti itu, saya juga melihat dari kedisiplinan guru tersebut," jelasnya.

Tak hanya itu, Tiurmaida Situmeang mengatakan guru-guru tersebut tidak disiplin karena pergi tanpa izin.

Adapun guru yang terlibat tersebut berjumlah delapan orang yang pergi tanpa izin.

Sehingga, situasi belajar mengajar tidak kondusif.

"Hal itu membuat siswa-siswi rusuh. Sejak itu saya membuat surat penjelasan bagi setiap guru, tapi tidak diindahkan, jadi saya buat surat teguran," katanya.

Bantah Pungli

Tiurmaida juga membantah soal tudingan dirinya melakukan pungli di kantin dan koperasi, Tiurmaida juga membantahnya.

Kata Tiur, memang dia ada memberlakukan pengutipan uang dari kantin.

Alasannya, uang yang dikutip itu merupakan uang sewa.

"Sewa kantin itu selama saya (menjabat) dari bulan tiga hingga bulan enam di sini tidak ada kejelasan, sehingga pada tahun ajaran baru saya mau buat itu jadi lebih berarti," ungkapnya.

Setelah dirinya mengutip uang dari kantir, duit yang terkumpul katanya untuk pembayaran sampah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved