Berita Pilpres 2024

Diteriaki 'Pasti Bisa' Saat Jawab Tantangan Masa Depan, Ganjar: Ya Kalau Kamu Bantu Menang Telak

Bakal capres Ganjar Pranowo sedikit bercanda saat diteriaki 'pasti bisa' ketika memaparkan gagasannya soal menjawab tantangan masa depan Indonesia.

|
Editor: Rahmat Aizullah
KOMPAS.com/Regi Pratasyah Vasudewa
Bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo saat menyampaikan gagasan di Djakarta Theater, Minggu (17/9/2023). 

Hal ini dipaparkan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah berdasarkan survei Litbang Kompas sebesar 30 persen.

Menurut Said, angka ini cukup tinggi mengingat Ganjar masih memiliki waktu untuk meningkatkan basis elektoral melalui pendekatan dengan tokoh masyarakat.

"Penting bagi bakal calon presiden untuk mengidentifikasi kebijakan yang akan diterapkan dalam masa kepemimpinannya.

Dengan demikian, bacapres tidak hanya melanjutkan pembangunan era Presiden Jokowi, tetapi juga meningkatkan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju," tutur Said dalam acara Gaspol! Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Lalu, survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting SMRC) memetakan elektabilitas tiga bacapres 2024.

Dalam survei ini, Ganjar Pranowo disimulasikan berpasangan dengan Ridwan Kamil.

Hasilnya, pasangan Ganjar-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar dengan raihan 35,4 persen.

Ganjar Dinilai Lebih Cocok Dengan Ridwan Kamil

Sebelumnya diberitakan, bakal cawapres yang mendampingi bacapres PDIP Ganjar Pranowo dinilai lebih cocok adalah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK).

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro berpendapat Ridwan Kamil lebih cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo ketimbang Prabowo Subianto.

Dia menilai pria yang akrab disapa Kang Emil itu memang berpeluang besar jadi bacawapres karena memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei.

"Peluang RK maju sebagai cawapres mengemuka karena secara elektoral memiliki elektabilitas sebagai cawapres," ujar Agung dalam artikel Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Agung menyampaikan, irisan massa Ridwan Kamil dan Prabowo mirip, yakni sama-sama kompetitif di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Sebaliknya, di wilayah-wilayah tersebut, suara Ganjar justru lemah, sehingga memerlukan sosok seperti Ridwan Kamil untuk mereduksi kekurangannya.

"Sehingga PDI-P yang mengusung Ganjar sebagai capres memberikan tempat bagi Ridwan Kamil sebagai salah satu cawapres yang dijagokan," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved