Berita Pilpres 2024

Anies Baswedan Siap Lanjutkan Kebijakan Presiden Jokowi, Begini Penjelasan Jubir Sudirman Said

Bakal capres Anies Baswedan tak serta merta ingin mengubah semua kebijakan pemerintahan Jokowi bila dirinya terpilih jadi presiden.

|
Editor: Rahmat Aizullah
Instagram @ahmadsahroni88
Presiden Jokowi bersama Anies Baswedan yang saat itu Gubernur DKI Jakarta menyaksikan putaran final balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, 4 Juni 2022. 

"Kalau hanya menyampaikan 'saya meneruskan yang kemarin', apa gunanya pemilu. Pemilu adalah kesempatan terbaik untuk menghadirkan kebaruan.

Energinya baru, pikirannya baru, programnya baru, tapi dengan tetap menghargai apa yang presiden capai sebagai bangsa selama ini," imbuhnya.

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan yang digawangi Partai Nasdem, PKB, dan PKS sudah sepakat mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Pencalonan Anies dan Muhaimin diwarnai polemik karena PKB mendadak bergabung ke dalam Koalisi Perubahan yang sebelumnya telah digawangi Nasdem bersama Demokrat dan PKS setahun lebih.

Partai Demokrat yang merasa dikhianati karena tiket bakal cawapres Anies untuk Agus Harimurti Yudhoyono berpindah ke tangan Muhaimin memutuskan untuk keluar dan mencabut dukungan.

Sementara itu, PKS bergeming namun tak serta-merta merestui duet Anies-Muhaimin.

Selasa (12/9/2023), rombongan Anies dan Muhaimin bersama Partai Nasdem dan PKB sowan ke markas PKS dan disambut hangat oleh partai politik besutan Ahmad Syaikhu tersebut.

Baru kemarin, Jumat (15/9/2023), partai politik yang kerap dianggap berseberangan gagasan dengan PKB itu mendeklarasikan dukungan secara resmi pencalonan Anies-Muhaimin, berdasarkan hasil rapat majelis syura.

Komposisi tiga partai politik ini menguasai 167 kursi di DPR RI, jauh di atas ambang batas pencalonan presiden yang mensyaratkan minimum 115 kursi di parlemen.

PKS Dukung Anies-Cak Imin

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi menyatakan tak mencabut dukungan kepada Anies Baswedan pasca-deklarasi duet dengan Cak Imin.

Berbeda dengan Partai Demokrat yang mencabut dukungan kepada Anies Baswedan dan keluar dari Koalisi Perubahan merespons duet Anies-Cak Imin tersebut.

PKS justru merestui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Keputusan ini berdasarkan Musyawarah IX Majelis Syura PKS yang digelar di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/9/2023).

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengumumkan merestui Cak Imin jadi cawapres Anies setelah musyawarah Majelis Syura.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved