Berita Bisnis

Wujudkan Ketahanan Pangan dengan Energi Ramah Lingkungan

DI pinggir sungai Enim yang berlokasi di Dusun 5 Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, tampak seorang pria tengah mendorong tu

Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/SIEMEN MARTIN
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) anggota Grup MIND ID untuk irigasi lahan pertanian. 

Selain itu, SDGs poin 8, yaitu menciptakan pekerjaan layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Adanya sistem irigasi menggunakan PLTS membuat petani bisa lebih sejahtera.

Tak hanya di Desa Karang Raja, PTBA membangun PLTS irigasi di lima titik lokasi lain, antara lain Talawi Mudik (Sawahlunto, Sumatra Barat), Trimulyo (Pesawaran, Lampung), Tanjung Raja (Muara Enim, Sumatra Selatan), Nanjungan (Lahat, Sumatra Selatan), dan Rejosari Mataram (Lampung Tengah, Lampung). Total kapasitas terpasang enam PLTS irigasi ini mencapai 192 kWp.

Untuk diketahui data BPS Sumsel, luas panen padi pada 2022 sebesar 516,26 ribu hektare untuk produksi padi pada 2022 diperkirakan sebesar 2.759,34 ribu ton GKG. Muara Enim sendiri di 2022 luas panen padi mencapai 12516 hektare.

Kementerian Pertanian mencatat bahwa Sumsel memberikan andil besar dalam menyediakan pasokan padi nasional sebagai ketahanan pangan nasional.

Salah satu penyumbang beras terbesar yakni Sumsel karena berdasarkan data BPS Sumsel menyumbang andil pemasok beras nomor lima nasional dan penyumbang beras terbesar di Sumatera.

"Tanpa Sumsel goyang kontribusi ketahanan pangan nasional karena andil Sumsel besar sekali penyumbang beras nasional,"kata Inti Pertiwi.

Jaga Ketahanan Pangan

Minim sarana infrastruktur pendukung untuk mengalirkan air dari sungai Enim menuju areal persawahan menghambat produktivitas pertanian.

Hal itu yang dialami oleh petani Desa Karang Raja sampai akhirnya mendapat bantuan pembangunan PLTS irigasi dari PTBA untuk menjaga ketahanan pangan di wilayahnya

Keberadaan irigasi kunci berjalannya rantai produksi tanaman dari mulai tumbuh sampai berproduksinya tanaman. Dengan kata lain tak ada irigasi maka tak ada panen di lokasi sawah tadah hujan

Berbekal background pernah menjadi Babinsa di Kodim 0404 Muara Enim, Bahtiar mengajak seluruh anggota keluarga dan warganya untuk bertani demi menjaga ketahanan pangan.

"Masukan serta keluhan dari petani saya catat, setelah terjun langsung di medan tempur (sawah;red) ternyata memang pasokan air yang jadi masalah utama," jelasnya

Pembangkit Listrik Tenaga Surya  14141
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun PT Bukit Asam Tbk (PTBA) anggota Grup MIND ID untuk irigasi lahan pertanian.

Bahtiar dan petani lainnya semakin yakin setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataannya berkali-kali menyebutkan bahwa krisis pangan semakin nyata terjadi akibat banyak negara membatasi ekspor beras, salah satunya terlebih lagi ditahun 2023 ada sekitar 22 negara yang enggan ekspor sebagai imbas dari El Nino.

Kabar bahagia akhirnya muncul setelah PTBA memastikan areal persawahan di Desa Karang Raja akan dibangun PLTS Irigasi , warga tak hanya ongkang-ongkang kaki mereka ikut turun tangan bergotong royong membangun PLTS.

"Sejak awal dibangun PLTS warga antusias membantu karena ini adalah berkah bagi masyarakat," kata dia

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved