Investasi Emas Semakin Mudah Dalam Genggaman dengan BSya by BCA Syariah

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga emas yang kian melejit membuat investasi emas semakin menjanjikan karena harganya terus naik dan tahan inflasi.

Sadar pentingnya emas sebagai instrumen investasi yang banyak dicari masyarakat, BCA Syariah juga menghadirkan kemudahan investasi emas iB, yakni produk pembiayaan dari BCA Syariah untuk kepemilikan logam mulia dengan prinsip Syariah menggunakan akad murabahah.

Sebagai bank swasta terbesar di tanah air, BCA juga mendukung digitalisasi perbankan dengan menghadirkan layanan

Kini investasi emas semakin mudah bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja dalam genggaman dengan kemudahan pembiayaan BSya (bi-sya) by BCA Syariah.

Tim bisnis kantor cabang Bank BCA Syariah Palembang, Muhammad Ilham Qolbi mengatakan pembiayaan melalui aplikasi BSya lebih mudah dan cepat yang cocok bagi pekerja yang sibuk dan tidak sempat datang ke kantor cabang.

Semua proses dilakukan secara online cukup melalui aplikasi BSya yang telah didownload lebih dulu melalui app store atau Play Store dan diisi dengan lengkap juga disesuaikan dengan uang muka pembiayaannya.

Sebelum mengajukan pembiayaan, nasabah juga bisa melakukan simulasi pembiayaan lebih dulu jika ingin tahu detail berapa besaran pembiayaan yang akan dipilih nantinya yang akan disesuaikan dengan kemampuan finansial nasabah.

"Cuma butuh waktu hingga 15 menit setelah data lengkap, permohonan pembiayaan disetujui, mudah dan cepat no ribet semua dalam genggaman," kata Ilham, Minggu (10/11/2024).

Kemudahan itulah membuat pembiayaan online aplikasi BSya digemari pekerja dan millenial yang mendominasi pembiayaan hingga separuh atau 50 persen dari total semua pembiayaan emas di KC Palembang.

Pembiayaan paling best seller yakni logam mulia pecahan 10-25 gram dengan lama pembiayaan 1 tahun.

Pengamatan: Investasi Emas Lebih Menjanjikan

Pengamat Ekonomi Universitas Sriwijaya Sukanto mengatakan, suku bunga acuan Bank Indonesia turun juga akan berdampak pada turunnya buka simpanan nasabah termasuk deposito.

Jika bunga deposito turun, maka investasi deposito dinilai tidak menarik lagi karena bunganya ikut turun, sedangkan nasabah pastinya juga menginginkan menabung dengan nilai return yang lebih besar atau untung.

"Investasi safe heaven seperti emas lebih cocok saat ini karena nilainya terus naik, mudah dicairkan dan tidak tergerus inflasi," kata Sukanto.