Kronologi Kecelakaan di Jalinsum Merapi Lahat Tewaskan Sopir Mobil Boks, Korban Dibawa ke OI

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Kronologi kecelakaan di Jalan lintas timur (Jalinsum) Merapi Lahat yang menewaskan seorang sopir mobil boks diungkap polisi.

Ujang korban tewas kecelakaan maut Jalinsum di Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Kamis (14/9/2023) sekira pukul 04.50 wib sudah dibawa ke Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten OI.

"Untuk korban sudah dibawa keluarganya ke Ogan Ilir, " terang Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono, SIK melalui Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Muriyanto, didampingi Danru Gakkum Laka Polres Lahat, Regu C, Bripka Edy Hariansyah.

Sementara, Heriadi (42) warga Desa Kebur, Kecamatan Merapu Barat, Kabupaten Lahat, hingga berita ini dimuat masih diminta keterangan.

"Untuk kendaraan korban sudah di Unit Lakalantas. Sementara truk batubara masih diupayakan, " sampainya.

Baca juga: Pangdam II Sriwijaya Ungkap Ada Purnawirawan TNI Sosialisasi Caleg 2024 Pakai Atribut Militer

Sementara, korban Ujang tewas terjepit di dalam mobil boks paket Media Logistick nomor polisi D 8626 FJ yang dikemudikanya.

Kejadian naas tersebut bermula, Kamis (14/9/2023) sekira pukul 04.50 wib.

Sebelum kejadian, Ujang melaju dari arah Kabupaten Muara Enim ke Kabupaten Lahat.

Saat melaju di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Merapi Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, mobil yang dikemudikan Ujang bersama penumpangnya Topan (40) warga Kota Palembang bertabrakan dengan mobil dump truk angkutan batu bara warna kuning nomor polisi BG 8926 EJ yang dikemudikan Heriadi (42) warga Desa Kebur, Kecamatan Merapu Barat, Kabupaten Lahat, yang datang dari arah berlawanan.

Kejadian tersebut sempat memecah kesunyian di Jalinsum. Warga yang sebelumnya masih berada di rumah, keluar untuk melihat sumber suara benturan keras.

Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono, SIK melalui Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Muriyanto membenarkan kejadian tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Ujang terjepit di dalam kabin sehingga meninggal dunia. Sementara kernet nya, Topan mengalami luka -luka. Sedangkan sopir dari mobil truk angkutan batu bara tidak mengalami luka luka. (sripo/ehdi amin)

Baca berita lainnya langsung dari google news