Berita Palembang

Ketua DPD Gerindra Sumsel Ungkap Maksud Yel-yel 'Mawardi Gubernur' Saat Rapat Konsolidasi

Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi SH mengungkap maksud dari yel-yel Mawardi Gubernur yang mengema saat Rapat Konsolidasi Partai.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ABDUL HAFIZ
Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi SH mengungkap maksud dari yel-yel Mawardi Gubernur yang mengema saat Rapat Konsolidasi Partai. 

Hal ini juga berlaku di tingkat kota Palembang, dengan antusias kader yang tinggi jika hal ini bertahan maka Cici yakin Gerindra akan jadi pemenang dan meraih kursi Ketua DPRD Palembang.

"Cocok dak Prima Salam (Ketua DPC) jadi Walikota, kalau tidak berubah isi disini (kader) hingga 2024 pasti Gerindra jadi pemenang, " ucapnya.

Ir H Mawardi Yahya mantan politikus Partai Golkar yang kini menjadi sosok berpengaruh di partai yang diketuai Letjen TNI Purn H Prabowo Subianto.

Pria berambut putih yang akrab disebut Wak Uban ini yang terkenal cerdas dalam berhitung strategi politik ini bergabung ke Partai Gerindra dan dikenalkan langsung Ketua Umum Gerindra H Prabowo Subianto, Kamis, 27 April 2023 sebagai anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra.

Suami dari Hj Fauziah memiliki anak bernama Fitri Yulianti, Isnaini, Zaitun, Ahmad Wazir Noviadi,
Panca Wijaya Akbar. Mawardi juga merupakan kakak kandung dari Walikota Prabumulih Ir Ridho Yahya.

Putranya bernama Ahmad Wazir Noviadi yang pernah menjabat Bupati OI ini juga termasuk berpengaruh di Partai Gerindra menjabat Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilihan Umum).

Sementara putranya yang lain bernama Panca Wijaya Akbar merupakan Bupati Ogan Ilir yang menjabat saat ini.

Mawardi Yahya yang lahir di Sukaraja Baru, Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada 2 Maret 1958 menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumsel sejak 1 Oktober 2018.

Mawardi Yahya menjabat Bupati Ogan Ilir sebanyak 2 periode pada priode 2005-2010 dan periode 2010-2015.

Sebelum berkarir sebagai Bupati Ogan Ilir, Ir H Mawardi Yahya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir, periode 1999-2004.

Bagi masyarakat Kabupaten Ogan Ilir, Mawardi Yahya, merupakan sosok bapak pembangunan. Pada masa kepemimpinannya dibangun Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.

Mawardi Yahya mengundurkan diri sebagai Bupati Ogan Ilir, pada 23 Juni 2015 dan menyerahkan jabatannya kepada wakilnya, Daud Hasyim hingga selesai pada tanggal 22 Agustus 2015. Pada akhir masa jabatannya, Kabupaten Ogan Ilir meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). (sripoku/abdul hafiz)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved