Berita Palembang

Bulog Salurkan 5.332 Ton Bantuan Pangan Beras di Sumsel, Kota Palembang Paling Banyak

Perum Bulog Divre Sumsel Babel menyalurkan 5.332 ton bantuan pangan cadangan beras di Sumsel tahap dua 2023 mulai hari ini, Palembang paling banyak.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Perum Bulog Divre Sumsel Babel menyalurkan 5.332 ton bantuan pangan cadangan beras di Sumsel tahap dua 2023 mulai hari ini, Palembang paling banyak, Senin (11/9/2023). 

Pagaralam sebanyak 5.062 KPM dengan bantuan beras 506 ton. Musi Rawas sebanyak 43.604 KPM dengan bantuan beras 436 ton. Musi Rawas Utara sebanyak 10.614 KPM dengan bantuan beras 106 ton dan Lubuklinggau sebanyak 17.739 KPM dengan bantuan beras 177 ton.

"Untuk bantuan ini diberikan selama tiga bulan, artinya Bulog menyiapkan 15.996 ton beras untuk Sumsel," katanya

Alex menambahkan, dalam proses distribusi bantuan, pihaknya menggunakan trasporter PT Dosni Roha (PT. DNR) yang akan langsung mengirimkan seluruh beras ke titik penyaluran yang sudah disepakati sampai diterima oleh KPM di masing-masing wilayah.

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Effendi mengatakan, kedepan akan banyak hal yang terjadi di luar kendali. Salah satunya yakni El Nino yang menyebabkan kekeringan dan penurunan pada hasil produksi.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa kondisi ketersediaan seluruh bahan pangan di Sumsel dalam kondisi aman dan cukup.

"Imbaunya masyarakat diminta tidak membeli kebutuhan secara berlebihan atau panic buying dan menyebabkan harga naik," katanya.

Sedangkan Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan, kenaikan beras yang terjadi saat ini sangat dikhawatirkan berimbas pada harga bahan pokok lainnya. Oleh karena itu, dia berharap bantuan seperti ini bisa dilakukan lebih banyak lagi.

"Bulog sudah sangat membantu mencukupi pangan dan dengan kondisi seperti sekarang ini semoga bisa terlewati dan masyarakat tidak ada yang mengalami kesulitan," katanya.

Fitri menuturkan dalam upaya menekan harga beras di pasar, Pemkot Palembang juga menggelar operasi pasar serta melakukan pengawasan terhadap potensi penyelewengan pemanfaatan beras.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved