2 WNA Hajar Karyawan Resto di Bali
Sosok I Putu Sudarma Karyawan Restoran di Bali Dianiaya 2 WNA Ngamuk Disuruh Bayar Pizza Rp30 Ribu
Inilah sosok I Putu Sudarma, seorang karyawan restoran di Bali jadi korban penganiyaan dua WNA. babak belur dihajar dua pria bule di tempat kerjanya
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok I Putu Sudarma, seorang karyawan restoran di Bali jadi korban penganiyaan dua WNA asal Belgia.
Seorang karyawan restoran Pepino Pizza diketahui bernama I Putu Sudarma babak belur dihajar dua pria bule di tempat kerjanya di Jalan Batubolong, Canggu, Kuta Utara, Rabu (6/9/2023).
I Putu Sudarma diketahui berasal dari Banjar Panti, Desa Bantang, Kecamatan Kintamani, Bangli.
Setelah dihajar, korban I Putu Sudarma ke Polsek Kuta Utara untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Viral 2 WNA Hajar Karyawan Resto di Bali, Ngamuk Tak Mau Bayar Pizza Rp30 Ribu
Insiden penganiayaan terhadap I Putu Sudarma terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.
Kapolsek Kuta Utara Kompol Made Pramasetia S.H.,S.I.K.,M.H didampingi Kanit Reskrimnya yang dikonfirmasi Jumat 8 September 2023 menceritakan kronologi kejadian.
Awalnya seorang perempuan yang diduga teman dari kedua pelaku membeli pizza 1 slice di Pepino Pizza yang harganya Rp30.000.
Namun perempuan yang juga WNA itu hanya membayar Rp10.000 sehingga terjadi cekcok.
"Jadi masalahnya ada perempuan yang diduga teman pelaku tidak mau bayar pesanan pizza sesuai harga. Karena tidak mau bayar sesuai harga terjadilah cekcok mulut," jelasnya.
Ketika korban meminta untuk bayar sesuai harga yakni Rp30.000, datanglah kedua pria bule itu dan langsung mendorong korban.
Selain itu mereka juga memukul korban hingga mengakibatkan luka pada hidung dan bibir hingga lebam pada wajah.
"Jadi pelaku ini datang dengan maksud membela wanita WNA tersebut namun tidak ada menanyakan permasalahan/penyebabnya, lalu salah satu WNA mendorong dan memukul korban," bebernya.
Baca juga: Ammar Zoni Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Irish Bella Pilih ke Luar Kota
Diakui usai memukul korban asal Banjar Panti, Desa Bantang, Kecamatan Kintamani, Bangli itu, para pelaku pergi begitu saja meninggalkan korban.
Tak terima dengan perlakuan itu, korban pun langsung membuat laporan di Polsek Kuta Utara.
"Setelah kita menerima laporan dan mengecek CCTV, kita langsung mencari keberadaan dua WNA yang diduga melakukan pengeroyokan. Hingga akhirnya kita amankan kemarin pada Kamis 7 September 2023," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.