ASN Prabumulih Diingatkan Tidak Terlibat Politik Praktis, Sanksi Tegas Akan Diterapkan

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Inspektur Daerah Kota Prabumulih H Indra Bangsawan SH MM mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota Prabumulih untuk tidak terlibat dalam politik praktis apalagi saat ini sudah tahun politik.

Jika ada kedapatan ASN yang dilaporkan warga ikut berpolitik dengan bukti-bukti kuat maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan berlaku.

"ASN itu harus menjaga netralitas sesuai dengan aturan berlaku, tidak boleh ikut-ikut politik praktis. Jika memang ada yang terbukti berpolitik praktis maka akan disanksi tegas," ungkap Indra Bangsawan kepada wartawan belum lama ini.

Indra mengatakan, sanksi yang akan diterapkan sesuai aturan meliputi sanksi ringan, sedang dan sanksi berat sesuai dengan kesalahan dari oknum ASN yang berpolitik tersebut.

"Tentu sebelum memberikan sanksi kita akan melihat kesalahannya tergolong berat atau ringan, jelasnya tidak bisa hanya modal katanya tapi harus ada bukti," tegasnya.

Baca juga: Jabatan Bupati Empat Lawang Segera Berakhir, Joncik Muhammad Akan Tetap Eksis Sebagai Petugas Partai

Pria yang sebelumnya merupakan Jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel itu mengatakan ASN tidak hanya tak boleh berpolitik saat pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden namun saat pilkada juga.

Aturan ASN dilarang berpolitik tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2014 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS, serta PP 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS.

"Kami berharap agar tidak berpolitik, jaga netralitas dan sesuai arahan bapak Walikota agar ASN jangan berpolitik serta jangan terkotak-kotak," bebernya.

Hal yang sama disampaikan Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM yang berpesan kepada seluruh ASN di kota Prabumulih agar tidak ikut dalam politik namun harus netral.

"Jangan ikut politik, jangan terkotak-kotak, kita sudah ada pengalaman ASN terpecah akibat ikut politik. Itu jangan sampai terjadi lagi, selain itu ada sanksi menanti jika terbukti ikut berpolitik," katanya ketika dibincangi wartawan belum lama ini.

Baca berita lainnya langsung dari google news