Berita OKI

VIRAL Mantan Kades Dianiaya Ipar di Sp Padang OKI Saat Pulang dari Shalat Maghib di Masjid

Viral mantan kepala desa dianiaya ipar di Sp OKI saat pulang dari shalat maghib di masjid.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO/TANGKAP LAYAR
Viral mantan kepala desa dianiaya ipar di Sp OKI saat pulang dari shalat maghib di masjid. Kejadian di Desa Rawang Besar, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten OKI. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Viral mantan kepala desa dianiaya ipar di Sp Padang Ogan Komering Ilir (OKI) saat pulang dari shalat maghib di masjid.

Saat itu korban yang masih mengenakan mukena didatangi seorang lelaki dari arah belakang dan langsung menganiaya.

Belakangan diketahui pelaku dari penganiayaan itu adalah adik ipar korban dan saat itu korban baru pulang dari menunaikan ibadah shalat berjemaah di masjid.

Kejadian penganiayaan itu di Desa Rawang Besar, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten OKI.

Korbannya ternyata mantan kepala desa di desa tersebut dan pelakunya adalah saudara ipar korban.

Tribunsumsel.com menemui korban bernama Yulita (51), mantan Kades Desa Rawang Besar.

Dituturkan Yulita, peristiwa terjadi Sabtu (26/8/2023) lalu. Korban hendak pulang ke rumahnya setelah menunaikan ibadah sholat maghrib berjama'ah di musholah.

"Lalu sewaktu baru sampai teras rumah ada seorang laki-laki mengejar ke arah saya,"

"Kemudian saya bertanya-tanya dalam hati ada maksud apa orang tersebut datang, tiba-tiba leher saya langsung dicekik," ungkapnya kepada awak media pada Jumat (1/9/2023) pagi.

Sesaat setelah itu korban menyadari bahwa lelaki tersebut adalah saudara iparnya, atau adik bungsu dari almarhum suaminya.

"Refleks saya mendorong dia, tapi dia memegang tangan saya dan memutarnya sampai tangan saya tidak bisa bergerak,"

"Setelah itu tubuh saya dilemparkan ke sebuah cor-coran dan kakinya menendangi tubuh saya bertubi-tubi," terangnya.

Setelah cukup lama korban dianiaya, barulah beberapa tetangga mendekat berniat untuk melerai dan menyelamatkan korban.

"Sementara pelaku ini melihat banyak orang mau melerai, ia melarikan diri dan bahkan meminjam motor orang,"

Yulita menuturkan menurut keterangan warga lainnya, jika istri pelaku sempat membantu mengambilkan pakaian untuk dibawa oleh pelaku.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved